BANTAN (DUMAIPOSNEWS.COM) – Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada tahun 2022 ini telah mengalokasikan anggaran puluhan milyar untuk pembangunan sejumlah proyek strategis Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Bantan. Pembangunan tersebut berkaitan dengan pelayanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, sosial serta ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni melalui sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I, Andris Wasono saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bantan, Jumat (11/2/22) sore di aula pertemuan Kantor Camat Bantan.
Sejumlah pembangunan strategis tersebut kata Andris antara lain, peningkatan jalan Muntai – Pambang sebesar Rp 5 milyar, peningkatan jalan Pambang – Teluk Lancar sebesar Rp 2,4 milyar, peningkatan jalan Bantan Air – Bantan Timur sebesar Rp.10 milyar, peningkatan jalan Muntai – Bantan Timur sebesar Rp.10 milyar, peningkatan jalan Pambang Baru-Pambang Pesisir sebesar Rp.1 milyar, peningkatan jalan Bunga Raya sebesar Rp1,5 milyar.
“Dan masih banyak kegiatan-kegiatan lainnya. Kami optimis, seluruh jalan lingkar di Kecamatan Bantan akan tuntas hingga tahun 2024, namun karena keterbatasan anggaran, kami berharap masyarakat lebih bersabar. Dan yang tak kalah pentingya, kami berharap kegiatan yang sudah dianggarkan ini dapat dilaksanakan dan lakukan pemantauan sehingga bermanfaat untuk kepentingan masyarakat,” ujar Andris Wasono.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Kabag Humas Setkab Bengkalis ini mengingatkan seluruh perangkat daerah, untuk mensinergikan usulan desa di Kecamatan Bantan ini menjadi bagian dari Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
“Pelajari dan pahami serta pertajam kembali rumusan program dan kegiatannya dengan tetap mengedepankan efektifitas dan efesiensi serta pertimbangan kemampuan keuangan daerah,” pesan Andris.
Seperti saat membuka musrenbang di beberapa kecamatan lain, Andris kembali mengingatkan bahwa ada beberapa program prioritas daerah, yang terintegrasi dengan program nasional yang perlu segera ditindak lanjuti, meliputi peningkatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19, serta peyuksesan program vaksinasi. Seperti vaksinasi kepada anak sekolah dan vaksinasi penguat, yakni vaksin Boster.
“Begitu pula dengan penanganan karhutla harus menjadi perhatian dan prioritas kita, untuk itu kepada lurah, kepala desa, MPA, camat, BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri serta stakeholder terkait lainnya, agar terus melakukan pemantauan, serta bangun komunikasi dan koordinasi yang terintegrasi serta terukur dan berikan edukasi kepada masyarakat untuk ikut menjaga serta berpartisipasi,” pesan Andris.
Hadir di ancara pembukaan Musrenbang Kecamatan Bantan, Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Sofyan M.Si, Anggota DPRD Bengkalis, Hj Zahraini, Camat Bantan Muthu Saily, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, seluruh kades dan ketua BPD se Kecamatan Bantan. (auf)
