DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Wali Kota Dumai H. Paisal, Sabtu (18/05/2024) meresmikan beroperasinya Naray Hospital. Kehadiran layanan kesehatan di Jalan Cut Nya’ Dhien Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat merupakan berkah bagi Kota Dumai.
“Kehadiran Naray Hospital ini akan mengurangi antrian layanan kesehatan khususnya rawat inap. Dan ini berkah bagi Kota Dumai. Khususnya bagi warga Kecamatan Dumai Barat dan Sungai Sembilan. Karena akses layanan kesehatan semakin dekat dengan fasilitas yang sangat baik,” kata Paisal.
Peresmian ditandai penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Dumai H. Paisal dilanjutkan penglepasan balon ke udara okeh Wali Kota, owner Naray Hospital dan unsur Forkompinda Kota Dumai. Peresmian juga ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Naray Hospital dengan sejumlah perusahaan di Kota Dumai.
Kehadiran Naray Hospital, lanjut Paisal, akan semakin menyempurnakan program Khidmat Kesehatan Kota Dumai. Dan sesuai mimpi Wali Kota, pada tahun 2026 atau paling lambat tahun 2027 akan menjadikan Kota Dumai sebagai kota tujuan wisata kesehatan kedua di Provinsi Riau setelah Kota Pekanbaru.
Paisal yakin, dengan semakin banyaknya layanan kesehatan di Kota Dumai, jumlah orang yang berobat ke Malaka juga sudah turun drastis.
“Berdasarkan data yang ada, BOR atau angka penggunaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit sudah di atas 80 persen. Artinya layanan semakin bertambah, tapi hampir selalu penuh. Artinya juga semakin banyak yang memanfaatkan layanan kesehatan di Dumai,” katanya lagi.
Kehadiran Naray Hospital, lanjut Paisal, juga akan menambah jumlah dokter, khususnya dokter spesialis di Dumai. Apalagi pelayanan di rumah sakit ini nantinya dilengkapi dengan sejumlah peralatan medis yang cukup canggih.
Naray Hospital yang diresmikan Wali Kota Dumai H Paisal memiliki fasilitas 110 tempat tidur. Terdiri dari 1 ruang rawat Presiden Suite, 1 ruang rawat Junior Suite, 6 ruang rawat inap VIP dan 7 ruang rawat inap kelas 1 dengan kapasitas masing-masing 2 tempat tidur. Sementara untuk ruang rawat inap standar, tersedia 46 tempat tidur.
Owner Naray Hospital, dr Juliana Susanti mengemukakan, selain layanan umum, Naray Hospital menjawab tantangan pertumbuhan industri dengan menghadirkan trauma centre.
“Dengan trauma centre, ada kamar operasi dan meja operasi yang khusus untuk orthopedi. Ditambah adanya C ARM, operasi besar akan terlaksana dengan masa penyembuhan yang cepat sehingga izin sakit akan semakin singkat,” kata Juliana.
Juliana mengemukakan Naray Hospital mengusung visi sebagai rumah sakit yang terpercaya di Kota Dumai. Visi itu akan dicapai dengan SDM yang profesional dan digitalisasi kesehatan,
“Ada indikator-indikator yang memudahkan kita untuk meningkatkan value dengan tidak memberdayakan layanan untuk semua ruang rawat inap. Semua layanan kita samakan,” katanya.
Dalam memberikan layanan terbaik, Naray Hospital juga menggunakan tele medicine dengan bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit terkemuka di tanah air. Diantaranya dengan RS dr Sarjito dan RSPAD.
“Setiap pasien yang berobat kita escort (kawal). Apa pun penyakitnya kita manfaatkan layanan tele medicie sehingga menghemat biaya,” katanya. (amb)
