DUMAI (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Keterbatasan dan kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) di Kota Dumai mengharuskan petugas harus mencari solusi mengatasi hal tersebut. Mengingat setiap harinya terjadi peningkatan Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19.
Dengan keterbatasan APD, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai menginstruksi petugas kesehatan ditingkat Puskemas untuk menggunakan jas hujan dalam menangani ODP di Kota Dumai.
“Memang ketersediaan APD dalam menangani penyebaran COVID-19 di Kota Dumai masih terbatas, untuk itu kita menginstruksi seluruh pusat pelayanan kesehatan, terutama di Puskesmas untuk menggunakan jas hujan dalam menangani ODP,” ujar Sekretaris Dinkes Kota Dumai, dr Syaiful, Jum’at (27/3) kemarin.
Ia menambahkan, saat ini ODP dan PDP di Kota Dumai terus mengalami kenaikan. Ditambah adanya pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Malaysia, dimana ada beberapa diantaranya merupakan warga Dumai.
“Dari WNI yang berdomisili di Kota Dumai ini akan masuk dalam ODP mengingat mereka baru pulang dari negara yang terpapar COVID-19,” jelasnya.
Meski demikian, pemerintah tetap berupaya semaksimal mungkin dalam penangkalan penyebaran COVID-19 di Kota Dumai. Meski para WNI yang pulang bukan hanya warga Kota Dumai, namun upaya pencegahan juga dilakukan seperti melakukan penyemprotan disinfektan kepada WNI saat tiba di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Kota Dumai.(ras)
