Kilang Pertamina Terbakar, Kepulan Asap Hitam ke Langit

KEPULAN asap dan api tiba-tiba muncul dari dalam kilang milik Pertamina di Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (15/8). Kejadian ini sempat membuat heboh warga setempat.

Salah seorang warga Muhidin mengatakan, asap tebal yang menjulang ke awan sekitar pukul 09.40 Wita ini membuat kaget dirinya beserta keluarga yang berada di dalam rumah. “Jam 09.40 wita saya liat tadi. Kaget aja. Istri sama anak saya bangunin,” ujarnya sebagaimana diberitakan Prokal.co (Jawa Pos Group).

Kongkowkuy

Selain melihat kepulan asap tebal, dia juga mencium aroma solar dari jarak sekitar 500 meter. Pasalnya, jarak rumah Muhidin dengan lokasi api sangat dekat. “Ini masih keciuman bau solar. Dari tadi,” tambahnya.

Sementara itu warga lainnya, Suhartono mengungkapan, api di dalam kilang sempat padam, namun selang waktu lima menit api kembali nyala dan semakin membesar. “Tadi sempat mati kami tenang. Tapi tau-tau nyala lagi bahkan makin besar ini,” ujarnya.

Menurut Suharto, warga sebelumnya memang mendapat imbauan bahwa Pertamina akan membuang kotoran atau limbah dari dalam kilang. Namun dirinya tidak menyangka yang terjadi seperti ini. “Memang kemarin satu minggu lalu ada imbauan dari Pertamina soal pembuangan limbah atau buang kotoran. Tapi kan enggak nyangka seperti ini,” ujarnya.

Suhartono juga menyebut kepulan asap itu karena adanya kebocoran pipa di dalam kilang. Hal ini ia ketahui dari informasi sang anak yang bekerja di kilang tersebut. “Kata anak ku ada kebocoran pipa di dalam itu,” jelasnya.

Sementara itu, Region Manager and CSR Pertamina RU V Kalimantan Happy Wulansari menerangkan, saat ini yang terjadi adalah pipa di RU V terbakar dan masih dalam penanganan. “Kebakaran terjadi di salah satu pipa di dalam area kilang RU V Balikpapan. Percikan Api diduga muncul sekitar pukul 9.30 Wita, saat dilakukan perbaikan pipa,” ujarnya, Kamis (15/8).

Pihak Pertamina memadamkan api dengan menggunakan foam dan mengerahkan empat unit mobil damkar. Api sudah dilokalisir dan jalur api utama berhasil dipadamkan. Hingga saat ini masih belum diperlukan evakuasi dan pemadaman bisa ditanggulangi oleh Pertamina. “Saat ini lokasi sudah kita batasi dan saluran pipa audah kita tutup,” tambahnya.

Saat disinggung soal penyebab kebakaran ini, Happy menjelaskan masih menunggu hasil investigasi tim internal Pertamina. “Adapun penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi oleh tim internal Pertamina,” jelasnya.

Sumber : Jawapos