SELATPANJANG (DUMAIPOSNEWS.COM) – Jembatan Panglima Sampul yang terletak di Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, ambruk, pada Rabu (22/5/2024). Akibatnya, akses penghubung antara Desa Gogok Darussalam dan Desa Alai terputus.
Dari pantauan, detik-detik ambruknya jembatan tersebut terjadi sekitar pukul 11.20 WIB dan sempat direkam oleh masyarakat yang menyaksikan di lokasi. Jembatan yang ambruk berada di sisi sambungan jalan beton yang mengarah ke Desa Alai.
Dalam video yang beredar, tidak korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun akses hilir mudik masyarakat antar kecamatan untuk sementara ini terpaksa terhentikan.
Pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya juga tampak berjaga di lokasi untuk memberikan arahan ke masyarakat agar tidak melintasi jembatan tersebut.
Seperti diketahui, jembatan Panglima Sampul ini merupakan satu-satunya akses masyarakat di Pulau Merbau, Merbau dan Tasik Putripuyu menuju ke Kota Selatpanjang, ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti.
Jembatan yang dibangun sejak zaman Kabupaten Bengkalis itu sudah pernah diusulkan untuk dibangun baru pada 2019. Hal itu dikarenakan jembatan tersebut sudah usang dan retak-retak, sehingga tidak mampu lagi untuk dilintasi kendaraan bertonase besar.
Sejak dibangun belasan tahun silam, tidak ada lagi perawatan rutin terhadap jembatan itu. Padahal sebelumnya sejumlah protes dilayangkan kepada pihak terkait agar dikeluarkan izin bongkar, mengingat usia jembatannya yang sudah tua.
Warga khawatir jembatan menjadi rusak dan akan mengganggu aktivitas jika tidak cepat diperbaiki. Sebab belakangan kerap kali truk pengangkut material hilir mudik di atas jembatan itu yang bisa menyebabkan konstruksinya semakin rapuh.
Sebelum ini, insiden serupa juga terjadi pada Jembatan Perawang Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putripuyu, Kabupaten Kepulauan Meranti sekitar Agustus 2023 lalu. Ambruknya dikarenakan tiang pondasi jembatan sudah berkarat dan keropos.
Pembangunannya juga sama sejak Pemerintahan Kabupaten Bengkalis pada tahun 2007, sebelum Kepulauan Meranti mekar menjadi kabupaten sendiri.(ian)
