PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) – Untuk tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pelalawan akan bangun aspal baru dan pemeliharaan jalan sepanjang belasan kilometer (km) .
Peningkatan jalan tersebut dibangun dari anggaran APBD Kabupaten Pelalawan dan APBN.
Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan Irham Nisban melalui Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Pelalawan M Lumban Gaol kepada Dumai Pos, Selasa (30/4) kemarin. Bahwa percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang pihaknya laksanakan menyangkut pembangunan jalan, pemeliharaan berkala, dan pemeliharaan rutin jalan.
” Jalan yang akan dibangun Tahun 2024 ini sepanjang 13 km. Untuk jalan baru yang akan diaspal ada sepanjang 9 km yakni jalan di Kecamatan Kerumutan sepanjang 7 km, Kecamatan Ukui sepanjang 500 meter, Kecamatan Pangkalan Kuras sepanjang 500 meter, Kecamatan Pangkalan Lesung sepanjang 500 meter dan Kecamatan Langgam sepanjang 500 meter, “terangnya.
Selanjutnya, bahwa untuk pemeliharaan jalan ada sepanjang 4 kilometer yakni jalan di Kecamatan Pangkalan kerinci sepanjang 1 km, Kecamatan Langgam sepanjang 1 kilometer, Kecamatan Ukui sepanjang 1 km, Kecamatan Bunut sepanjang 500 meter dan Kecamatan Bandar Petalangan sepanjang 500 meter. Selain pembangunan jalan aspal, ada sekitar 2 km pembangunan jalan pakai rigid di Desa Betung sampai Kelurahan Sorek di Kecamatan Pangkalan Kuras.
” Untuk pembangunan jalan tersebut menghabiskan biaya sekitar kurang lebih Rp 90 Milyar . Dana dari APBD (DAU) Kabupaten Pelalawan Rp 25 Milyar dan dana APBN (DBH Sawit Rp 55 Milyar dan DAK Rp 10 Milyar), “ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa untuk tahun ini juga, pihaknya membangun jembatan. Jembatan yang dibangun di Desa Air Hitam dan jembatan Desa Segati menuju Sotol. Dua jembatan tersebut menghabiskan anggaran sekitar kurang lebih Rp 14,3 Milyar.
” Jembatan tersebut pakai dana APBN dan APBD Kabupaten Pelalawan. Dengan dibangunnya jalan dan jembatan tersebut, saya berharap target mengejar percepatan pembangunan yang tertuang dalam RPJMD bisa terkejar. Dan bilamana tercapai bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, ” tutupnya. (Naz)
