Bantu Turunkan Angka Kematian, Bidan Diberi Pelatihan Asuhan Persalinan Normal

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Tingginya angka kematian Ibu dan Bayi di Kota Dumai perlu diterapkan kembali standar pelayanan atau asuhan kebidanan sebagai pedoman bagi bidan didalam melaksanakan tugas, peran dan fungsinya sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang diberikan.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan bidan dalam melakukan asuhan persalinan normal sehingga berperan dalam membantu menurunkan angka kematian dan angka kesakitan pada ibu dan bayi, Dinas Kesehatan Kota Dumai melalui Seksi Kesehatan Keluarga Gizi mengadakan kegiatan Pertemuan Pengetahuan Asuhan Persalinan Normal Dalam kegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin bertempat di Hotel Grandzuri, Selasa 22 Maret hingga Rabu 23 Maret 2022.

Kongkowkuy

Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili Kabid Kesehatan Masyarakat, Shintia Riza SKM MSi yang membuka secara resmi kegiatan ini mengharapakn kepada peserta agar medmanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya karena narasumber kegiatan ini sangat berkompeten dibidangnya, kegiatan ini bukan seremonial belaka.

”Setelah kegiatan ini IBI bersama tim Dinas Kesehatan akan turun kelapangan praktek Bidan Mandiri melihat langsung kelengkapan alat dan juga Skill yang dimiliki Bidan,”tegasnya.

Melihat tingginya angka kematian dan kesakitan Ibu dan bayi, kata wanita yang akran diasapa Shintia ini, Dinas Kesehatan meminta Bidan untuk membantu menurunkannya,tugas Bidan diakui sangat berat, lakukan pekerjaan dengan hati-hati,lakukan yang menjadi domain Bidan, jangan lakukan hal yang tidak menjadi domainnya, jika memang ada pasien yang harus segera dirujuk Kerumah sakit karena kondisi yang perlu penanganan serius, segera rujuk saja.

Sementara itu Sub Koordinator Kesga dan Gizi, Elcha Sesti mengungkapkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Dumai pada tahun 2021 ditemukan adanya peningkatan kematian ibu yang signifikan, pasda tahun 2020 jumalah ketian ibu sebanyak 3 orang, tajhun 2021 sebanyak 22 orang sedangkan kematian bayi tahun 2021 juga mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni dari 39 orang menjadi 44 orang.

”Peserta kegiatan ini sebanyak 30 peserta terdiri dari praktik Bidan Mandiri, narasumbernya berasal dari UPT Bapelkes Dinas Provinsi Riau, dari RSUD Arifin Ahmad dan pengurus Cabang IBI Kota Dumai,”ujarnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini kata Elcha dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam memberikan pertolongan persalinan normal menggunakan standar yang ditetapkan. (rka)