SELATPANJANG (DUMAIPOSNEWS) – Insentif Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Riau, sudah dibayarkan untuk Bulan Juli dan Agustus. Sementara, yang belum dibayarkan hanya tinggal Bulan September saja.
Seperti yang diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Bambang Suprianto. Ia berharap PNS dapat bersabar untuk pembayaran Bulan September.
“Walaupun tidak kita bayarkan sekaligus, namun pembayaran sudah kita lakukan untuk dua bulan. Pembayaran Insentif Bulan Juli dan Agustus kita bayarkan hanya berselang beberapa hari saja,” kata Bambang, Kamis (7/10/2021).
Ditambahkan Kabid Perbendaharaan BPKAD, Jimmy Fiza Hadi, pembayaran insentif sudah dibayarkan sejak akhir Bulan September lalu. Pembayaran dilakukan setelah seluruh bendahara OPD melengkapi dokumen administrasi penyalurannya.
“Sejak akhir bulan lalu kita bayarkan untuk Bulan Juli dan Agustus. Jadi tidak ada masalah,” katanya.
Sementara itu, insentif PNS yang berstatus guru hingga Kamis (7/10/2021) siang belum juga masuk. Walaupun sudah diproses di BPKAD, namun diakui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Meranti terjadi salah input, sehingga terlambat.
“Kalau untuk insentif guru sudah kita proses ke bank pada 30 September lalu. Namun hanya untuk pembayaran Bulan Juli saja,” tambah Jimmy.
Sedangkan untuk Bulan Agustus, masih menunggu pengajuan dokumen administrasi dari pihak Disdik Meranti.
“Kalau sudah selesai pengajuan dari Disdik, maka akan langsung kita proses pencairan insentif guru untuk Bulan Agustus,” sebutnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti, Sukirno yang ditemui, Kamis (7/10/2021) mengakui untuk pencairan insentif terkendala karena terjadi salah input rekening di Bank Riau Kepri (BRK).
Meski begitu, pihaknya akan langsung menyelesaikannya dan bahkan akan mengusulkan pencairan insentif guru langsung sekaligus untuk dua bulan (Juli dan Agustus).
“Kita akan langsung mengusulkan pencairan untuk dua bulan sekaligus, yaitu Juli dan Agustus. Atau, paling tidak untuk pembayaran insentif Bulan Juli saja dulu dan mudah-mudahan hari ini selesai, atau paling lama dalam minggu ini,” katanya.
Sekretaris yang juga Plt Kepala Disdik Meranti itu juga mengaku jumlah guru di Meranti tidak sedikit. Bahkan, mencapai 1.660 orang. Sementara, untuk penginputan nomor rekening masing-masing guru dilakukan secara manual satu persatu.
“Jadi harap dapat dimaklumi. Guru kita sangat banyak. Belum lagi dalam penyaluran kita membaginya berdasarkan wilayah kecamatan (Korwil). Sehingga membutuhkan waktu. Jadi, kami mohon para guru dapat memahami dan memaklumi itu. Namun yang pasti kami akan memprosesnya secepat mungkin,” terang Sukirno.(ian)