Dumai Masuk Zona Orange, Satgas Minta Masyarakat Tak Lengah

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Perkembangan Covid-19 di kota Dumai, mulai membaik, hal tersebut dibuktikan dengan masuknya Dumai ke Zona Orange yang sebelumnya berada di Zona Merah.

Juru Bicara Satgas Percepatan penanganan Covid-19 kota Dumai, dr Syaiful mengaku, perkembangan Covid-19, di Kota Dumai, semakin hari kian membaik, karena Dumai, sudah masuk ke zona Orange dari Zona Merah.

Kongkowkuy

“Alhamdulliah kita sudah masuk Zona Orange dari Zona merah, semoga kita bisa cepat kembali di Zona Hijau,” kata Syaiful, Ahad (15/11).

Ia menambahkan, meskipun Dumai telah masuk ke Zona Orange bukan berarti masyarakat bisa bebas tanpa menerapkan Protokol Kesehatan, pasalnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Dumai masih banyak.

“Jangan sampai lengah, harus terus terapkan protokol kesehatan, dan wajib menggunakan masker ini sangat penting, karena masker ini bisa menangkal Covid-19,” tegasnya.

Selain menggunakan masker, Syaiful juga meminta untuk semua pihak bisa memahami pedoman penanganan protokol kesehatan.

“Kita masih tetap harus waspada terhadap Covid-19, namun bila terinfeksi Covid-19 bukan berarti hidup kita berakhir. Semua orang bisa sembuh dari penyakit ini, asal cepat dideteksi dan diberikan terapi,” sebutnya.

Dirinya berharap masyarakat tidak memberikan Stigma atau penilaian buruk kepada penderita Covid-19. Justru harus memberikan dukungan moril dan juga materiil seperti bantuan pangan untuk keluarga yang menjadi kontak eratnya.

Diakuinya, keberhasilan Pemko menekan penyebaran COVID-19 dan menghentikan jumlah kematian akibat penyakit COVID-19 ini ada di tangan semua. Semua harus bergotong royong dan aktif dalam melaksanakan 4M. Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri dalam menangani COVID-19 ini. Jika ingin pandemi ini cepat berlalu, maka disiplinkan diri menjalani 4M.

Syaiful menerangkan, hingga Jumat (13/11) kemarin, total akumulasi Covid-19 berjumlah 1353 kasus, dengan rincian 978 orang sembuh, 350 orang dalam perawatan, terdiri dari 329 orang isolasi mandiri, 21 orang rawat di RS serta 25 orang meninggal dunia.

“Kalau dilihat, Dumai masih banyak kasus, dan ini harus disikapi bersama dengan menerapkan protokol kesehatan yang disiplin,” pungkasnya.(ras)