Ferdiansyah Siap Maju di Pilkada Dumai 2024, Intensifkan Konsolidasi ke Parpol Lain

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) — Ketua DPD Partai Golkar Ferdiansyah didampingi pengurus inti partai berlambang pohon beringin Yusrizal Sekretaris, Devida Rahmat Bendahara, dan pengurus lainnya menyatakan sikap maju dalam Pilkada Dumai 2024.

Penegasan ini disampaikan dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Gedung DPD Golkar Jalan Yos Sudarso, Rabu (15/05) dihadirkan pengurus dan kader Partai Golkar kota Dumai.

Kongkowkuy

Ferdiansyah yang membawa jargon dalam Pilkada 2024 ‘Dumai Adalah Kita’ mengaku akan terbuka bergandeng dengan calon wakil walikota berasal dari parpol maupun birokrat.

“Kita akan melihat hasil surveinya, sebab wawako juga harus bisa menggenjot suara untuk bisa memenangkan pesta demokrasi Pilkada Dumai 2024 mendatang. Karena untuk memenangkan pilkada ini bukan hanya tugas partai tetapi calon sangat menentukan juga, ” tegas Ferdi.

Terkait sudah berapa partai yang mendaftar dalam penjaringan? Ketua DPD Golkar ini menambahkan selain PPP juga PDI Perjuangan sudah mengembalikan partai.

“Untuk PPP hari ini, Rabu (15/05) akan mengembalikan berkasnya. Selain itu dalam waktu dekat juga akan mengikuti penjaringan di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ” tuturnya lagi

Lanjutnya kita ingin Dumai lebih baik dari sebelumnya, makanya kota mengambil motor ‘Dumai Adalah Kita’

Saat ini total suara yang diraih Partai Golkar sebanyak 20.000 dari 5 kursi, makanya Dumai akan maju menjadi Bakal Calon Wali kota Dumai dengan berkoalisi dengan partai lain.
Ferdiansyah menyatakan sikap akan maju dan bertarung dalam Pilkada Kota Dumai 2024. Ini merupakan langkah awal untuk membawa Dumai lebih baik.
Dia menegaskan kita harus solid hingga ke barisan paling bawah, dengan kebersamaan ini kita yakin Golkar bisa meraih keinginan menjadi pemenang dalam Pilkada Dumai 2024

Dumai sebagai kota industri seharusnya angka pengangguran menurun, tetapi kondisi saat ini justru banyak anak anak kita menganggur. “Porsi tenaga kerja 70 tenaga kerja lokal harus ditaati dan 30 persen tenaga luar daerah.

Untuk wakil wali kota Partai Golkar sifatnya mengalir dan akan terus memantau dan melakukan survei terkait siapa calon wakilnya.

Wakil juga harus memiliki kekuatan yang besar untuk bisa memenangkan pilkada Dumai.

Apakah wakilnya dari kalangan birokrat atau partai, kita sifatnya terbuka. Paling penting wakil harus bisa diajak bekerjasama.(wan/rio)