DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-Pemerintah Kota Dumai memastikan ketersediaan bahan pangan pokok cukup untuk 3 sampai 4 bulan ke depan. Selain pasokan dari luar, Pemko Dumai juga memaksimalkan potensi lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di pesisir timur Sumatera tersebut.
“Untuk saat ini hingga beberapa bulan kedepan kita pastikan cukup. Karena memang setiap tahun sebelum masuk bulan Ramadan dan Idul Fitri kita senantiasa melakukan antisipasi. Jadi untuk saat ini sangat aman,” ujar Walikota Dumai H Zulkifli As di sela-sela penyemprotan disinfektan serentak, Selasa (31/03).
Terkait wabah Corona, menurutnya Walikota, Pemko Dumai terus mengoptimalkan Tim Satgas Pangan untuk mengantisipasi kenaikan harga dan kelangkaan bahan pangan pokok. “Kita akan mengidentifikasi dan mempersiapkan operasi pasar dan pasar murah untuk masyarakat. Tentunya dengan metode yang berbeda mengingat kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk berkumpul,” jelasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Dumai Zulkarnaen SH memengakui saat ini ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan. “Hanya saja harga gula pasir di pasaran sudah diatas Harga Eceran Tertinggi (HET), namun masih dalam kondisi normal dan ketersediannya saat ini masih cukup,” kata Zulkarnaen.
Terkait gula pasir ini, pemerintah tengah mengupayakan impor dari luar. Saat ini, papar Zulkarnaen, Pemerintah pusat tengah mengupayakan impor untuk menjamin ketersediaan dan kestabilan harga.
Demikian halnya dengan beras. Saat ini tersedia dalam jumlah lebih dari cukup.”Kita baru saja koordinasi dengan Bulog. Saat ni ada 2.800 ton di gudang dan akan ada masuk lagi 500 ton. Jumlah ini cukup untuk kebutuhan hingga 4 bulan mendatang,” ujar Kadis.
Untuk gas dan bahan bakar lainnya, hingga saat ini juga tidak ada masalah. Saat pasokan lancar dalam jumlah cukup. Baik untuk gas subsidi maupun non subsidi. Dan pihaknya terus melakukan pemantauan lapangan dan senantiasa berkoordinasi dengan Pertamina.
Minyak goreng tersedia dalam jumlah lebih dari cukup. Baik minyak goreng kemasan maupun curah. Karena memang sebagian minyak goreng tersebut diproduksi di Kota Dumai.
Untuk bahan pangan lain yang selama ini didatangkan dari daerah lain seperti cabe, bawang dan sayur mayur, untuk saat ini juga tidak ada masalah. “Meskipun beberapa daerah berencana akan melakukan lockdown, tapi pemerintah telah menjamin distrubusi dan transportasi,” pungkas Zulkarnaen.
Kepastian ketersediaan bahan pangan juga dikemukakan Kadis Ketahanan Pangan Kota Dumai, Hadiyono. Terutama untuk sayur lokal, daging sapi dan daging ayam.
“Awal bulan lalu kita sudah datangkan sapi dari lampung. Jika ditambah sapi lokal, jumlahnya lebih dari cukup hingga Idul Fitri. Untuk daging ayam akan tercukupi dari lokal. Hanya telur ayam yang masih didatangkan dari luar,” ujar Hadiono.
Untuk beras, pada bulan ini Dumai baru saja panen raya padi. Hasil pertanian Kota Dumai cukup membantu persediaan beras. Sementara produksi sayur lokal juga tersedia lebih dari cukup. Apalagi saat ini Kota Dumai mulai diguyur hujan.(amb)
Editor : Bambang Rio
