DUMAI(DUMAIPOSNEWS) – Satu lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Dumai meninggal dunia. Pasien tersebut sempat dirawat di RSUD Dumai. Dengan demikian, sudah ada dua orang dalam status PDP di Kota Dumai yang meninggal dunia.
PLT Dinas Kesehatan Kota Dumai, Syahrinaldi melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Dumai dr Syaiful ketika dikonfirmasi Sabtu (28/03/20) membenarkan jika ada salah satu warga Kota Dumai kategori PDP yang meninggal dunia. “Warga yang meninggal tersebut sebelumnya memang memiliki riwayat penyakit pernafasan pneumia,” ujar mantan Dirut RSUD Dumai.
Pasien laki-laki berusia 66 tahun tersebut, lanjut Syaiful, masuk RSUD Kota Dumai pada Jumat (27/03/20) sekira pukul 16.00 WIB. Setelah didiagonis oleh tim dokter, pasien tersebut dimasukkan dalam kategori PDP. Karena memenuhi sebahagian ciri-ciri terpapar Covid-19.
“Pasien juga memiliki riwayat perjalanan ke Batam. Setelah didiagnosis dan mempelajari riwayat perjalanan, langsung masuk ruang isolasi. Namun setelah dirawat beberaja jam, sakira jam 22.40 WIB tadi malam meninggal. Pasien sudah diserahkan ke keluarga,” ujar Syaiful.
Tentang apakah pasien tersebut berkemungkinan terjangkit Covid – 19, Syaiful belum bisa memastikan. Karena saat perawatan hingga meninggal tidak sempat mengambil sampel. Karena peralatan untuk pengambilan sampel swap di RSUD Dumai sudah habis. Dengan demikian sampel tidak diambil.
Informasi dirangkum Dumai Pos dari covid-19.dumaikota.go.id mencatat adanya peningkatan Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Angka tersebut berpotensi meningkat seiring kepulangan TKI dari Malaysia.
Hingga Sabtu (28/03/20) pukul 12.00 WIB tercatat 160 orang kategori ODP dan 11 warga PDP. Dari jumlah ini, 2 orang meninggal, 1 orang dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang dan 8 orang masih dirawat. Masing-masing 6 orang di RSUD Dumai dan 2 orang di RS Pertamina Dumai. (ras)
Editor : Bambang Rio
