DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Syahrinaldi melalui Sekretaris, dr Syaipul mengaku bahwa Pemerintah Kota Dumai telah menerima 61 alat rapid test, bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau.
Syaiful menerangkan, 61 alat rapid test ini akan digunakan untuk mengecek Pasien dalam pengawasan (PDP) yang ada di Kota Dumai, dan para medis yang langsung merawat pasien dalam pengawasan.
“Jadi 61 rapid test yang pihaknya terima ini akan langsung kita gunakan untuk tim medis yang merawat PDP sekaligus PDP yang ada di kota Dumai,” katanya, Senin (30/3).
Lebih lanjut dijelaskannya, dengan 61 alat rapid test yang diterima oleh Pemko Dumai memang jauh dari kata cukup melihat saat ini ada 10 PDP yang masih dirawat dan banyak tim medis.
Disamping itu kata Syaiful, dalam waktu dekat akan ada penambahan rapid test sekitar 135 unit, semoga saja alat-alat tersebut bisa segera tiba dan langsung digunakan untuk mendeteksi COVID-19.
Sementara itu, untuk Alat Pelindung Diri (APD), Dinkes Dumai masih menunggu berapa jumlah yang didapat. Semoga bantuan dari Pemprov Riau bisa membantu dalam penanganan COVID-19.
Terkait jumlah rapid test yang terbatas, Syaiful mengaku, pihaknya akan membeli alat rapid test dan APD menggunakan dana APBD, agar bisa memenuhi kebutuhan penanganan Covid-19 di Dumai.
Ia menyebutkan, untuk kondisi Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga Senin (30/3) berjumlah 183 dengan dua orang telah selesai pemantauan, sehingga saat ini ada 181 yang masih dipantau.
Untuk PDP, saat ini yang masih dirawat berjumlah 10 orang, untuk perawatan dua orang di RS pertamina dan sisanya di RSUD Dumai.
“Kita berharap masyarakat bisa membantu kami untuk tidak keluar rumah, agar penyebaran COVID-19 ini bisa segera di hentikan,” harapnya.(ras)
Editor : Bambang Rio
