MERANTI ( DUMAIPOSNEWS.COM ) – Pelabuhan umun yang ada di Desa Kudap Kecamatan Tasik Putri Puyu Amruk akibat ditabrak sebuah kapal kargo di duga pengangkut Pasir.ambruknya Pelabuahan terjadi Pada (11/12/2019 ) dini hari tadi.Terlihat jelas pondok pesingahan yang berada di pelabuhan hampir jatuh kelaut.
Menurut keterangan Sutrisno,Kepala Desa Kudap salah satu warganya yang sedang menjaga pompong di sekitar pelabuhan tersebut melihat kapal pengankut pasir dengan ciri ciri tinggi dan memiliki cat warna hijau di bagian samping kapal Merapat pelabuhan dan menabrak bagian pelabuhan. Karna tetabrak dan gagal merapat kapal kargo tersebut langsung pergi tampa mempedulikan pelabuhan yang telah di tabraknya.
Kepala Desa Kudap juga mengatakan. Selaku pemerintah Desa saya merasa sangat kecewa dengan apa yang terjadi. Kapal yang menabrak pelabuhan satu satunya di desa kami tidak betangung jawab sedikit pun, setelah pelabuhan roboh di tabrak malah di tinggal begitu saja.
Jika di lihat dari rute perjalanan kapal itu sepertinya kapal tersebut dari arah Bengkalis ingin menuju ke Tanjung Balai karimun untuk mengambil pasir
Padahal setelah sekian lama kami telah mengajukan permohonan namun sampai saat ini belum ada realisasi atau perhatian dari pemda. Setelah melalui swadaya masyarakat agar Pelabuhan di Desa kami bisa di manfaatkan untu turun naik penumpang dan bongkar muat barang malah di tabrak sama kapaal kargo.lanjut sutrisno
Kami berharap pemerintah bisa memperhatikan belabuhan di desa kami. Karna ini satu satunya pelabuhan yang bisa kami fungsikan di desa kami, jika pelabuhah ini lumpuh maka lumpuh juga lah pencarian masyarakat kami yang mengantung nasib mencari rezeki di pelabuhan ini seperti para penambang pompong atau para buruh pelabuhan,
Sampai saat ini kami telah melaporkan kejadian dan kondisi pelabuhan kami ke Zakaria. KSOP kelas II tanjung Buton Wilayah kerja Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu. Kami juga telah melaporkan ke Bhabinkamtibmas Polsek Merbau Brigadir Harun Haris Arahab. Juga POL Airud Tasik Putri Puyu. BRIPKA Rinaldi.
Saat di konfirmasi Zakaria mengatakan kami telah menerima laporan dari kepala Desa kudap terkait robohnya Pelabuha di Desa Kudap yang Tetabrak kapal kargo. Sampai saat ini kami masih berupaya Mencari solusi terbaik karna untuk menindak lanjuti hal ini kita tidak punya data lengkap tentang kapal kargo tersebut pungkasnya.(Syaiful)
Editor : Bambang Rio
