Jenguk Natasha Bocah Penderita Tumor Mata, Bupati Irwan Menyeka Air Matanya

 

MERANTI ( DUMAIPOSNEWS.COM) -Disela-sela kunjungan kerjanya ke Kecamatan Rangsang Pesisir, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan menyempatkan mengunjungi Aprilia Natasha bocah asal Desa Sonde, Kecamatan Rangsang Pesisir berusia 2,4 tahun penderita tumor mata, Rabu (7/10/2020).

Kongkowkuy

Perjalanan yang ditempuh Bupati selama satu jam menggunakan sepeda motor ke rumah bocah yang berjuang melawan tumor ganas itu didampingi Kepala Dinas Sosial, Agusyanto, Kepala Dinas Kesehatan, Misri Hasanto, Kepala Dinas Perhubungan, Dr H Aready dan Ketua Karang Taruna Kepulauan Meranti, Rayan Pribadi.

Selain menjenguk dan memastikan perkembangan kesehatan Natasha, Bupati juga menyerahkan Sembako dan memberikan sejumlah uang.

“Bersyukur cepat ditangani, sehingga kanker matanya tidak menjalar ke organ lain. Dan masih stadium 1. Penyakit kanker mata ini jarang terjadi pada anak. Alhamdulillah sekarang sudah mulai membaik dan menjalani kemoterapi mata secara rutin di RSUD, inshaallah akan segera sembuh,” kata Irwan.

Bupati juga memberi atensi serius kepada Natasha, karena menurut dokter senior mata di Riau, bahwa kanker mata ini termasuk kanker paling ganas pada anak jika lambat ditangani.
Saat menggendong Natasha, Irwan tampak sedih dan matanya terlihat berbinar-binar. Sesekali dia menyeka air matanya dengan tangan.

“Mudah-mudahan terapi yang dijalani dapat membuat Natasha bisa bermain kembali dan melihat secara normal seperti anak lainnya,” ujar Irwan.

Sebelumnya, Aprilia Natasha bocah asal Desa Sonde, Kecamatan Rangsang Pesisir berusia 2,4 tahun penderita tumor mata dirujuk ke Pekanbaru dan dibiayai langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti.

Hal itu seiring dengan penyakit bocah tersebut yang diinformasikan Ketua Karang Taruna Kepulauan Meranti, Rayan Pribadi yang telah menginformasikan hal tersebut kepada Bupati, Irwan Nasir.

Rayan menyebutkan jika Pemkab Kepulauan Meranti dalam hal ini Bupati langsung memberikan perhatian khusus kepada bocah tersebut untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan dalam pengobatan penyakitnya.

“Karena penyakit pada mata anak tersebut sudah dinilai sangat parah dan butuh penanganan khusus, serta biaya pengobatannya juga besar, makanya Bupati mengambil atensi penuh terhadap anak itu dengan langsung merujuknya ke spesialis anak dan mata di Pekanbaru dan besok sudah langsung dibawa,” kata Rayan.(Ags)