PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) – Tingginya intensitas hujan beberapa pekan terakhir yang terjadi di Kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci menyebabkan ada sejumlah jalan digenangi air atau banjir. Genangan air yang terjadi langsung ditanggapi oleh Bupati Pelalawan H Zukri, dimana dirinya memerintahkan satgas banjir yang dketuai Asisten II Setda Drs H Fahkrizal MSi, Senin untuk segera mencari solusi tepat, agar banjir dibeberapa titik di Kota Pangkalan Kerinci bisa teratasi.
Demikian disampaikan Ketua tim satgas banjir Drs H Fahkrizal MSi kepada Dumai Pos, Selasa (23/4) kemarin. Dikatakannya, bahwa dirinya mendapatkan intruksi dari pimpinan, untuk segera mencari solusi cepat mengatasi banjir dibeberapa titik di Kota Pangkalan Kerinci. Senin (23/4) kemarin, dirinya langsung turun ke lapangan melihat genangan air yang terjadi dibeberapa titik tersebut.
Adapun daerah yang masih terdapat titik banjir seperti di Jalan Lintas Timur tepatnya di dekat Hotel Aini, dimana pasca banjir dan curah hujan turun yang tinggi, menyebabkan air melimpah ke jalan dan tergenang, “terangnya.
Fakhrizal juga mengatakan, bahwa satgas banjir terus berupaya dan berusaha untuk mencari solusi, diantaranya membersihkan drainase dengan alat bacot loader, mengangkat pasir yang mengendap di drainase. Dan membersihkan sampah yang menyebabkan penyumbatan drainase, menembak penyumbat drainase dengan alat damkar..
” Disamping Gerai Pangker akan dijadikan sebagai salah satu outlet pembuangan air. Direncanakan akan dibuat parit kecil disamping jalan Pribadi menuju jalan Ceria sebagai salah satu outlet pembuang air. Selanjutnya pembersihan jalan pelita menjadi alternatif outlet prioritas. Mudah-mudahan
solusi outlet jalan lintas timur untuk mengatasi banjir bisa teratasi utk jangka pendek, “ujarnya.
Ditambahkan mantan Kadis Koperasi, UMKM dan Perintah Kabupaten Pelalawan,bahwa air yang tergenang di seputaran hotel aini jalan lintas Timur sepanjang lebih kurang 150 meter, telah berkurang signifikan. Berkat kerja keras tim dengan menggunakan pengerok drainase dan mengangkat sampah, pasir, tanah ,serta material yang ada didalam drainase tersebut menggunakan alat bachoe loader dari Dinas PUPR, didukung armada tembak dari Dinas Damkar serta tim pembersihan drainase dari DLH.
” Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat, untuk tidak membuang sampah dalam bentuk apapun ke dalam drainase. Perlu juga diaktifkan kegiatan swadaya gotong royong ditengah-tengah masyarakat setempat, kalau perlu dilakukan per minggu, sehingga tidak hanya bergantung kepada Pemkab. Mari kita jaga kota pangkalan Kerinci dan kabupaten pelalawan menuju Pelalawan Maju, “tutupnya.(naz)