Akibat Banjir, Jalan Lintas Bono Rusak Parah, Abu Samma : Dua Titik Terdapat Lobang Kedalam 50 Centimeter

PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) – Pembangunan infrastruktur jalan yang memadai merupakan impian masyarakat, tapi impian tersebut belum bisa dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Pelalawan khususnya Kecamatan Teluk Meranti. Dimana masih ada terdapat beberapa jalan yang mengalami rusak parah, terutama dirasakan masyarakat Kecamatan Teluk Meranti. Bilamana ada beberapa titik Jalan Lintas Bono di Kelurahan Teluk Meranti mengalami rusak parah. Kerusakan Jalan tersebut sudah dirasakan oleh masyarakat dalam kurung waktu tiga bulan terakhir. Untuk ituitu, masyarakat berharap kepada Pemerintah untuk bisa menanggapi keluhan masyarakat.

Demikian disampaikan Camat Teluk Meranti Raja Eka Putra SSos melalui Lurah Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti Abu Samma SE kepada Dumai Pos, Rabu (24/4) melalui sambung via seluler.

Kongkowkuy

Dikatakannnya, bahwa masyarakat Kelurahan Teluk meranti sangat mengeluhkan kerusakan Jalan Lintas Bono yang disebabkan banjir beberapa bulan yang lalu. Ada lebih kurang 10 titik jalan yang mengalami kerusakan, tapi yang parahnya ada dua titik.

” Ya, ada dua titik jalan yang rusak parah, terdapat jalan tersebut berlobang sedalam 50 centimeter. Sudah 3 bulan terakhirnya ini jalan lintas Bono di kelurahan kita yang mengalami kerusakan, tapi belum juga ada perbaikan dari pemerintah,”terangnya.

Abu Samma juga mengatakan, bahwa infrastruktur jalan yang memadai sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat, dimana Jalan Lintas Bono merupakan akses jalan utama yang menghubungkan antar kecamatan dan kelurahan ke desa yang ada di Kecamatan Teluk Merantai. Kalau tidak ada tanggapan serius dari pemerintah utidak memperbaiki jalan tersebut, dipastikan bisa menghambat perekonomian masyarakat sekitar.

” Jalan Lintas Bono merupakan kewenangan Pemerintah Propinsi Riau. Untuk itu saya berharap kepada Pemerintah Propinsi Riau untuk secepatnya memperbaiki Jalan tersebut, kalau diam seperti ini terus bisa menghambat perekonomian warga sekitar dan bisa menimbulkan kecelakaan nantinya. Jangan ada korban jiwa dulu, baru pemerintah sibuk untuk memperbaikinya,” ujarnya.

Abu Samma menambahkan, bahwa dirinya sangat mendukung percepatan pembangunan Jalan Lintas Bono yang lagi digesa oleh Pemerintah Propinsi Riau saat ini, dengan melakukan pengaspalan jalan tersebut setiap tahunya. Tapi dirinya meminta kepada Pemerintah Propinsi Riau juga, untuk bisa memperhatikan lagi jalan yang mengalami kerusakan pasca banjir kemarin. (Naz)