DUMAI(DUMAIPOSNEWS)- Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1, Patra Dumai Hotel mengadakan kegiatan donor darah pada Sabtu (9/10) pagi di halaman hotel.
Saripudin Simanjuntak selaku Ketua Panitia HUT Patra Dumai Hotel, mengatakan target giat donor darah dalam rangka dirgahayu ke-1 Patra Dumai Hotel sebanyak 100 kantong.
“Giat donor darah merupakan salah satu agenda yang kita laksanakan dalam rangka menyambut HUT patra dumai hotel yang diperingati tanggal 12 Oktober. Dan giat donor darah ini yang kedua kalinya kita laksanakan. Kenapa donor darah, ya karena setetes darah kita mampu menyelamatkan sesama apalagi di situasi pandemi saat ini” ujarnya disela kegiatan donor darah.
Kedepannya juga, Patra Dumai Hotel akan secara rutin melaksanakan donor darah dengan berkala empat bulan sekali. “Semoga kegiatan yang kita lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Terimakasih saya ucapkan kepada PMI Kota Dumai dan giat donor darah ini juga melibatkan berbagai pihak seperti TNI Polri, PHRI dan masyarakat umum,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua PMI Kota Dumai, B Alwi Saputra SIP MPd yang hadir mengatakan hingga memasuki pertengahan bulan Oktober tahun 2021 ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Dumai sudah melaksanakan kegiatan donor darah sebanyak 31 kali. Giat Donor darah dalam upaya memenuhi kebutuhan darah tersebut digelar dengan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
“Atas nama PMI saya menyampaikan apresiasi khususnya terhadap Hotel Patra Dumai ini atas giat donor marah massal yang diadakan dalam rangka hari ulang tahunnya yang pertama. Giat donor darah wajib Prokes dan ini yang 31 kalinya. Donor darah sangatlah penting karena setitik darah bisa menyelamatkan umat manusia. Apalagi dalam kondisi Covid-19 sekarang dimana kebutuhan darah sangat dibutuhkan. Saya berbangga hati dengan giat donor darah Hotel Patra dan terimakasih support dari semua jajaran TNI Polri, AL, AU dan masyarakat umum yang ikut bergabung,” ujarnya.
Selain itu, lanjut B Alwi Saputra bahwa PMI Kota Dumai menyadari karena masa pandemi Covid-19 sehingga membuat pasokan darah menurun hingga 30 persen. “Biasanya kebutuhan darah mencapai 600 hingga 700 kantong per bulannya. Ya, situasi sekarang turun 300 hingga 400 kantong karena masyarakat yang di rumah sakit juga berkurang dan yang mau donor pun berkurang. Semoga giat seperti ini lebih banyak diadakan dan PMI sangat terbantukan sekali,” tukasnya.(des)
