23 Perawat Ikuti Pelatihan BTCLS di Akper SBT

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Akper Sri Bunga Tanjung (SBT) Dumai bekerja sama dengan Tim Gadar Medik Indonesia (GDMI) menggelar pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). GDMI merupakan satu-satunya unit swasta penyelenggara pendidikan dan pelatihan yang sudah terakreditasi di Indonesia oleh Kementrian Kesehatan (PPSDM).

Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Akper Sri Bunga Tanjung selama lima hari, mulai dari 26 s/d 30 Maret 2019. Acara ini dibuka langsung oleh Direktur Akper Sri Bunga Tanjung, Ns Ririn Puspaini Skep, MM yang juga sebagai Ketua Pelaksanaan Pelatihan BTCLS.

Kongkowkuy

Dalam kata sambutannya Direktur Akper Sri Bunga Tanjung, Ns Ririn Puspaini Skep, MM menyampaikan pelatihan yang ditaja Akper Sri Bunga Tanjung rutin dilaksanakan setiap tahunnya guna meningkatkan kemampuan tenaga perawat dalam menanggapi kegawatdaruratan termasuk dalam penanganan korban bencana.

“Pelatihan ini akan sangat bermanfaat dan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pelayanan kesehatan khususnya dalam memberikan asuhan keperawatan kegawatdaruratan sesuai dengan komitmen MDG’s atau Millennium Development Goals serta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan Visi dan Misi Akper Sri Bunga Tanjung,” ungkap Ririn.

Pelatihan BTCLS kali ini diikuti sebayak 23 peserta yang terdiri dari alumni Akper Sri Bunga Tanjung, Perawat Rumah Sakit Pertamina Dumai (RSPD), dan perawat klinik mata Dumai Eye Center (DEC).

Sementara itu, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Hasbullah Amd, Kep mengapresiasi kegiatan diklat yang ditaja Akper Sri Bunga Tanjung Dumai sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam rangka mewujudkan tenaga perawat yang berkualitas. Sehingga kedepan, diharapkan pelayanan kesehatan masyarakat menjadi lebih baik lagi.

” Dengan mengikuti pelatihan BTCLS ini diharapkan perawat dapat mempraktekkan sesuai dengan prinsip penanganan dan penilaian penderita dalam manajemen penanganan kasus trauma berdasarkan prioritas,” harapnya.

Editor : Bambang Rio
Reporter : Irmen