BANTAN ( DUMAIPOSNEWS.COM) – Kerap mengalami kemacetan parah, terlebih saat musim keramaian atau libur panjang, tokoh masyarakat Desa Selatbaru, H Syamsuddin meminta jalan menuju atau keluar dari pantai Selatbaru dibangun.
Hal itu disampaikan tokoh masyarakat ini kepada Calon Wakil Bupati nomor urut 3, H Bagus Santoso saat keduanya bertemu baru-baru ini. Kata Syamsuddin, kemacetan parah itu kerap terjadi saat ada kegiatan di pantai atau pas libur panjang.
“Banyak pengunjung yg tak mau ke pantai karena kondisi ini, terlebih pengunjung dari luar daerah yang rata-rata pakai mobil,” ujar Syamsuddin.
Kondisi seperti itu kata Syamsuddin sudah terjadi cukup lama. Sejauh ini katanya baru sebatas rencana, namun belum ada realisasi dari pemerintah.
“Mohon mas Bagus, kalau nanti diamanahkan menjadi pemimpin Bengkalis, jalan kaluar dari pantai ini dibangun,” pintanya.
Dijelaskan, bahwa ada dua alternatif jalan baru menuju pantai Selatbaru, satu tak jauh dari kantor Camat Selatbaru satu lagi dari samping jembatan Liong,” Saya lebih setuju kalau dari samping jembatan Liong, menyusuri pinggir sungai, sekaligus bisa memanfaatkan pinggiran sungai untuk lokasi pancing. Sebab, dihari-hari libur ramai warga kita yang mancing di sepanjang sungai Liong ini,” sebut Syamsuddin.
Terkait permintaan tersebut, H Bagus Santoso yang berpasangan dengan Kasmarni ini menyambut positif. Menurutnya, selayaknya pantai Selatbaru dikembangkan menjadi objek wisata andalan di pulau Bengkalis.
Salah satu upaya ke arah itu kata calon nomor urut 3 ini adalah melengkapi sarana dan prasarana di pantai Selatbaru, “Jalan keluar dari pantai ini memang harus dibangun untuk mengatasi kemacetan. Insyaallah ini menjadi perhatian kita,” urai Bagus Santoso. (auf)
