Dumaiposnews.com,DUMAI – Pangkalan TNI AL Dumai mengamankan sebanyak 31 orang Warga Negara asal Bangladesh (WNA), seluruhnya amankan saat berada di hutan pesisir pantai Desa Silinsing Kecamatan Medang Kampai, Kamis (26/7) sekira pukul 11.00 WIB. Diduga, mereka direncanakan akan dikirim ke negara Malaysia secara illegal melalui jalur laut.
Sebelumnya, unit Intel Lanal Dumai menerima informasi dari masyarakat adanya rencana pengiriman WNA Banglades dari desa Silinsing yang akan dikirim menuju Malaysia.
Menindaklanjuti informasi tersebut Lanal Dumai menggerakkan dua unsur Patroli yang terdiri dari Sea Reder 1 dan Sea Rider 2 untuk melaksanakan penyekatan di perairan Selinsing antara Pulau Rupat dengan Pulau Bengkalis.
Perwira Pelaksana (Palaksa) Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai Letkol Laut (KH) Syaiful Simanjuntak mengatakan pengintai yang dilakukan pihaknya berlangsung selama dua hari. “Tempat sekitar perairan Silinsing antara Pulau Rupat dengan Pulau Bengkalis, Sea Rider 1 melihat sebuah speed boat melintas dengan kecepatan tinggi menuju darat Desa Silingsing Kabupaten Medang Kampai dan selanjutnya ke dua Sea Rider melaksanakan pengejaran tetapi speed tersebut kabur ke arah laut lepas, “ujarnya.
Selanjutnya pada pukul 05.00 WIB, tim darat yang terdiri dari Personel Unit Intel Lanal Dumai melanjutkan pengintaian dan penyisiran ke dalam hutan di desa Silinsing, pada pukul 11.00 WIB Unit Intel Lanal Dumai berhasil menemukan puluhan WNA Banglades yang disembunyikan di hutan Silinsing sekitar 100 meter dari bibir pantai.
Kami melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi Dumai dan bersama-sama menuju ke lokasi yang dimaksud dan di lokasi tersebut ditemukan sebanyak 31 orang WNA yang diantaranya 30 orang pria dan 1 orang wanita,”ungkap Palaksa, Jumat (27/7) siang.
Lanjut dijelaskan, Lanal Dumai bersama petugas Imigrasi Dumai bersama-sama membawa puluhan WNA tersebut ke Mako Lanal Dumai guna dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut dan diserahkan ke pihak berwenang Imigrasi Dumai.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan serta keselamatan di wilker perairan Lanal Dumai, mengingat situasi alam yg saat ini cukup ekstrim dan membahayakan, apabila para WNA tersebut diseberangkan dengan menggunakan speed boat yang tidak layak dimana belum tentu speed-speed tersebut memiliki alat keselamatan seperti Life Jacket sehingga dapat membahayakan keselamatan jiwa penumpang maupun pengguna laut lainnya.
Lanal Dumai akan terus melakukannya patroli laut di wilayah kerjanya demi menjaga keamanan, keselamatan dan menegakkan hukum di laut sesuai dengan aturan yang berlaku. (aga)