SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM) – Disetiap kesempatan pimpinan Pemkab Siak hingga ke tingkat desa terus menyampaikan program “Maghrib Mengaji” sebagai salah satu bentuk untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Siak 2005-2025 sebagai daerah yang memiliki masyarakat maju, sejahtera dengan lingkungan agamis berbudaya Melayu. Nampaknya hal tersebut gaung dan semangatnya secara bertahap terus mengakar.
Diantaranya seperti yang dilakukan oleh pelaku didik di MDTA Rumah Qurani Jaln Kandis Perawang Barat Kecamatan Tualang. Hal itu terlihat Kamis (24/6) pada acara pelepasan peserta didik yang telah menyelesaikan studynya di Rumah Qurani berlangsung di gedung MDTA Rumah Qurani.
Seperti yang disampaikan perwakilan orang tua wali murid, Ahmad menyebutkan bahwa dengan begitu semangatnya pelaku pendidik di MDTA dan TPQ untuk membuka kesempatan belajar Alquran bagi masyarakat tanpa biaya yang memberatkan sebagai salah satu indikasi bahwa semangat program Maghrib Mengaji” terus berjalan.
“Anak-anak kami, disini tidak hanya diajarkan Al Quran tapi juga dimotivasi untuk bisa menghafal beberapa hadis. Yang dibuktikan mereka tampil membaca beberapa hadis,” ujar Ahmad.
Terobosan lain yang perlu juga diancungi jempol adalah pemberian hadiah kepada siswa PDTA dan TPQ yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan serta mengkjatam al quran.
“Cara ini selain memotivasi untuk membaca Alquran dan berpuasa, juga menanamkan kejujuran kepada ada anak sejak sedini mungkin, karena untuk memantau kita menanya langsungbbagi yang sudah berlangsunh,” sebutnya. (Rel)