Peserta dan Panitia Siak Internasional Serindit Boat Race 2018 Diansuransikan

DUMAIPOSNEWS.COM, SIAK — Berlangsung di ruang rapat Pucuk Rebung pada Rabu kemarin digelar rapat persiapan pelaksanaan iven Siak Internasional Serindit Boat Race 2018 yang dipimpin Asisten III Sekdakab Siak, Drs H Jamaludin didampingi Kepala Dinas Pariwisata, DR H Fauzi Asni yang juga Ketua Panitia.

Dalam rapat tersebut berhadir semua satker dan pihak terkait yang terlibat, juga pihak keamanan mulai dari petugas Pamong Praja hingga pihak kepolisian dan lainnya, termasuk pihak Syahbandar di Siak.

Kongkowkuy

Berbagai masukan dan kritikan disampaikan dalam rapat tersebut yang semuanya adalah demi maksimalnya pelaksanaan helat tahunan dalam rangka mengangkat dunia pariwisata Kabupaten Siak ini. Helat ini merupakan untuk ke dua kalinya, oleh karenanya pelaksanaan betul-betul akan diupayakan dengan maksimal. Kelemahan-kelemahan tahun lalu akan diperbaiki dan kelebihannya akan ditingkatkan.

Diantara perbaikan yang akan dilakukan adalah bahwa para perta dan panitia akan diberikan ansuransi untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Peserta dan panitia akan diansuransikan. Untuk para panitia ini yang akan di ansuransikan hanya mereka yang berada area sungai,” ujar Paul salah seorang panitia yang juga PPTK kegiatan iven Siak Internasional Serindit Boat Race 2018 ini.

Ketua pelaksana yang juga Kepala dinas Pariwisata Siak, DR H Fauzi Asni menyebut rapat ini bertujuan untuk mendapatkan masukan-masukan dari semua komponen terutama pihak-pihak terkait agar pelaksanaan tahun akam lebih baik dari tahun kemarin. Kebersamaan salah satu cara untuk menemukan resep menyempurnakan kegiatan.

“Masukan-masukan ini akan kita tindak lanjuti sebagaimana mestinya,” ucap mantan Asisten Bupati Siak ini.

Terakhir Kadis bahwa menyebut menjelang pelaksanaan pada 16 November nanti akan ada lagi rapat terakhir.

Beberapa masukan yang muncul adalah soal keseriusan pelayanan dan pemantauan kesehatan peserta serta masalah kemanan jalur pelayaran internasional di Sei Siak yang merupakan jalur pelayaran internasional.

“Kami hanya fokus pada alur keselamatan pelayaran. Kapal-kapal yang lewat tidak bisa ditunda-tunda terutama yang mengangkut BBM. Diantara solusi yang bisa dilakukan adalah aalur pacu diperkecil dari tahun sebelumnya,” ujar Toni dari pihak Syahbandar Siak. (Rel)