Miras Seludupan Senilai 3,64 Milyar Gagal Edar

Dumaiposnews.com,DUMAI – Pangkalan TNI AL Dumai berhasil menggagalkan penye­lundupan ratusan kardus minuman keras (miras) Ilegal berbagai merk, Kamis (9/8) di Sungai Enok Dalam.

Lanal Dumai mengamankan kapal motor KM Pazri dan KM Alni yang digunakan untuk mengangkut barang tersebut.

Kongkowkuy

Hal itu disampaikan oleh Danlanal Dumai Kolonel Laut (E) Yose Aldino saat memberikan keterangan Pers di Pos Pengamanan Lanal Dumai  Sungai Dumai, Senin (13/8).

Dijelaskannya, sebelumnya, Sabtu (28/7) anggota Pos Angkatan Laut (Posal) Tanjung Datuk/Lanal Dumai bersama anggota Kodim 0302/Inhu juga berhasil mengamankan satu unit mobil truk No Pol. BD 8713 AO yang membawa muatan 456 kardus berisi minuman Keras (Miras) illegal, di daerah Kempas Jaya, Inhil, Riau.

Pada kasus penyelundupan minuman keras llegal dengan berbagai merek yang digagalkan di daerah Kempas Jaya dan di daerah Sungai Enok dalam tersebut ada sekitar 1.040 kardus miras ilegal yang diperkirakan seluruhnya benilai lebih Rp3,64 miliar.

“Minuman tersebut akan kami amankan dulu dan proses lebih lanjut akan kami musnahkan. Pemilik barang belum diketahui sementara saat penangkapan, ABK melarikan diri,” terangnya.

Keberhasilan ini juga berkat bantuan dari masyarakat sekitar yang telah memberikan informasi tentang kegiatan illegal yang melang­gar hukum ke pihak Lanal Dumai.

Lanal Dumai membuka hotline/pusat aduan untuk menerima segala bentuk laporan kejadian di laut. Hal ini dilaksanakan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi mesyarakat.

Untuk itu masyarakat kapanpun dapat menghubungi atau memberikan laporan kepada Lanal Dumai melalui Layanan Hotline Lanal Dumai via Telpone: 0812-7707-9060/WA 0812-6855-0008.

Nomor ini 24 jam ada operatomya dan selalu siap menerima informa­si laporan terkait bidang Maritim/Kelautan di wilayah kerja Lanal Dumai.

“Dan Kami senantiasa berharap kerjasama dan bantuan dari masyara­kat maupun stake holder di laut untuk bisa memberikan informasi ke Lanal Dumai demi keamanan laut di wilayah kerja Lanal Dumal,” pungkasnya.

Selain Miras, Lanal turut mengamankan bahan Tekstil, dan kini masih dilakukan pembongkaran dan dihitung. (aga)