DUMAI (DUMAIPOSNEWS) - Tak hanya menyampaikan saran dan masukan, Warga Kelurahan Laksamana juga mengungkapkan kegembiraan atas manfaat sejumlah program yang dilaksanakan Pemerintah Kota Dumai melalui program Dumai Berkhidmat.
“Alhamdulillah penerangan sudah hampir merata hingga ke dalam gang. Ada beberapa titik yang kami harapkan segera terpasang. Misalnya di Jalan Cendrawasih Ujung,” kata Ketua Pengurus Masjid Almisak, Sahar.
Warga Jalan Cendrawasih RT 03 Kelurahan Laksamana Kecamatan Dumai Kota itu menyampaikannya pada sesi dialog pada Audiensi Wali Kota Dumai Dengan Masyarakat Kelurahan Laksamana di Jalan Pattimura, Rabu (08/11/2023) malam.
Pertemuan tersebut dihadiri sekitar seratusan warga yang terdiri unsur pengurus LPMK, Ketua RT, pengurus masjid dan mushalla, kader PKK dan Posyandu dan tokoh masyarakat. Juga hadir Camat Dumai Kota Indra Syafawi, Lurah Laksamana Sutino dan Ketua LPMK Laksamana Ichsan Freddy.
“Yang paling menggembirakan soal air bersih pak. Sejak air bersih masuk, kami bisa menghemat hingga 70 persen. Biasanya tiap bulan kami harus mengeluarkan uang 300 sampai 400 ribu untuk membeli air. Sejak air PDAM mengalir ke rumah kami, pengeluaran untuk air bersih hanya sekitar 100 ribuan,” lanjut Sahar.
Ketua RT 01 Kelurahan Laksamana, Zulfahmi menyampaikan sejumlah harapan. Diantaranya kelanjutan pembangunan Jalan Kaswari berikut drainasenya.
Sementara Ketua LPMK Kelurahan Laksamana juga menyampaikan hal sama. Yakni pembangunan jalan Kaswari dan Jalan Nuri serta perbaikan drainase Jalan Kaswari, Jalan Nuri dan Jalan Cendrawasih.
“Jalan Kaswari itu sudah lebih 10 tahun diusulkan. Alhamdulillah sudah 200 meter di rigid dan ditingikan. Kami harap tahun depan bisa selesai sampai ke jalan Pattimura. Begitu juga Jalan Nuri,” kata Freddy.
Wali Kota Dumai H Paisal pada kesempatan tersebut mengungkapkan progres Dumai berkhidmad yang sudah berjalan 2 tahun 8 bulan.
“February nanti genap 3 tahun saya. memimpin Dumai. Apa yang kita capai saat ini tak terlepas dari dukungan masyarakat dan pertolongan Allah,” kata Paisal
Untuk program Khidmat Kesehatan misalnya, saat ini sudah tercapai 100 persen. Setiap warga yang ber KTP Dumai bisa mendapatkan layanan kesehatan secara cuma-cuma. Bahkan sampai ke tingkat rujukan ke Pekanbaru.
“Untuk ambulan kita sediakan gratis. Bagi keluarga yang mendampingi juga sudah kita siapkan penginapan di Mess Pemko Dumai,” papar Paisal.
Untuk Khidmat Infrastruktur, setiap tahun Pemko Dumai menggelontorkan anggaran sekira Rp. 300 Milyar. Dana sebesar itu difokuskan kepada perbaikan drainase, jalan, mengatasi banjir rob dan air bersih.
“Untuk air bersih, tahun depan kita anggarkan sekitar 20 milyar. Sebagian kita peruntukkan bagi subsidi pemasangan sambungan. Biaya 1,5 juta, tahun depan kita pangkas 50 persen,” kata Paisal. (amb)

