Tips Menyiapkan Dana Darurat untuk Hadapi Kondisi Krisis di Masa Depan

DUMAIPOSNEWS.COM – Dana darurat adalah simpanan uang yang bisa dipakai untuk menutup pengeluaran dalam periode tertentu saat keuangan tidak stabil.

Kondisi masa depan seseorang tidak dapat diprediksi secara mutlak. Bisa jadi di masa depan akan terjadi sebuah krisis.

Kongkowkuy

Kondisi krisis yang dihadapi merupakan suatu kondisi tidak pasti yang kemungkinan disebabkan oleh faktor internal atau eksternal.

Penyebab krisis bisa dipacu oleh suatu pandemi atau kondisi peperangan yang memicu kenaikan harga dan kebutuhan hidup yang bertambah.

Bisa juga krisis keuangan terjadi saat ada pemutusan hubungan kerja yang menyebabkan seseorang kehilangan penghasilan.

Memiliki dana darurat dapat mengurangi stres finansial dan mampu mengelola situasi darurat.

Dana darurat menciptakan kondisi finansial yang aman untuk menjalani kehidupan sehari-hari secara tenang.

Dilansir dari Media Keuangan Kemenkeu, persiapkan langkah-langkah untuk menyiapkan dana darurat.
Hasil financial check up akan memberi gambaran seberapa sehat dan kuat kondisi keuangan yang dimiliki. Dengan begitu akan lebih mudah membuat rencana keuangan dan menyiapkan dana darurat.

1. Melakukan Financial Check Up
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan financial check up atau cek kondisi keuangan.

Membuat perencanaan dana darurat yang ideal bukanlah hal yang mudah. Maka sebab itu membutuhkan berbagai pertimbangan yang meliputi, Penghasilan, Pengeluaran dan Cicilan utang, Asuransi serta Tagihan.

2. Rencanakan Secara Bertahap
Setelah mengetahui jumlah dana darurat yang ideal, secara bertahap mulailah untuk menabungnya.

Jika memiliki pemasukan tambahan, masukan dana tersebut ke alokasi dana darurat. Tidak perlu khawatir dengan jumlah yang bertambah sedikit. Target dana darurat akan tetap tercapai jika dilakukan konsisten.

3. Memisahkan Rekening
Jangan menggunakan rekening yang mudah untuk diakses dan cepat proses pencairannya.

Lebih baik manfaatkan deposito, reksadana pasar uang, atau logam mulia sebagai tempat alokasi dana darurat.

Pisahkan rekening belanja harian dengan rekening dana darurat agar tidak mengganggu dan target tercapai dana darurat bisa jelas.

4. Masukkan Dalam Budgeting
Masukkan tabungan darurat dalam budgeting bulanan. Tentukan tabungan yang disiapkan setiap bulannya.

Alokasikan uang sisa belanja bulanan ke rekening dana darurat agar dapat mempercepat tercapainya tujuan keuangan.

5. Disiplin
Membangun dana darurat tidak akan memenuhi jumlah ideal jika tidak dilakukan dengan kedisiplinan.

Dana darurat tidak boleh dipakai secara sembarangan. Inti dari fungsi dana darurat adalah jika tidak terpakai, maka artinya kondisi keuangan sedang baik-baik saja.

Sumber: Jawapos.com