BAGANSIAPI-API(DUMAIPOSNEWS) – Senyum mengembang di wajah Heldy Adinda pemenang Puteri Remaja Kebudayaan 2020 yang diselenggarakan di The Premiere Hotel di Pekanbaru pada, Sabtu malam (19/09).
Perempuan yang lebih dikenal dengan nama Dinda ini lahir di Bagansiapi-api, Rokanhilir, Riau. Dia juga pernah menjuarai berbagai perlombaan seperti juara dua pashion show shopy martin.
Sejak kecil dia sudah memiliki impian ingin meraih juara skala nasional makanya berbagai prestasi terus diraih mulai duduk di jenjang sekolah dasar.
Dalam ajang Puteri Remaja Kebudayaan 2020 wanita yang masih mengecam pendidikan dibangku SMP 01 Kecamatan Bangko, Bagansiapi-api, Rokanhilir ini terus berjuang meraih mimpinya.
Bahkan Heldy Adinda yang akrab disapa Dinda ini pernah meraih sepuluh besar dari pemilihan bujang dara cilik di Kabupaten Rokanhilir. Tak hanya itu, gadis murah senyum ini juga jago di sekolahan sehingga kerap memperoleh juara kelas.
Gadis yang masih duduk dibangku SMP ini mewakil Rokanhilir pada ajang Pemilihan Putri Remaja Kebudayaan pada 19 September 2020 lalu dan akan bertarung dalam kanca nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta dalam waktu dekat.
“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Rokanhilir khususnya dan Riau pada umumnya, agar saya bisa meraih juara pada ajang nasional tersebut, tentu ini menjadi prestasi membanggakan sekaligus membawa nama baik Kabupaten Rokanhilir,”tutur Adinda.
Adinda merupakan buah hati dari pasangan Dedi Iskandar SE dan Herlida Amd Kep merupakan wanita yang cerdas dan sopan santun baik dilingkungan keluarga maupun masyarakat sekitar.
Gadis usia 14 tahun dari dua bersaudara ini pernah mengecam pendidikan di Taman Kanak Kanak Wahidin kemudian dilanjutkan SDN 006 Bagan Barat Kecamatan Bangko Kabupaten Rokanhilir ini pernah meraih berbagai prestasi yakni fashion show busana Melayu tingkat TK.
Herlida Amd Kep Mami dari Heldy Adinda berharap untuk kegiatan mendatang di Jakarta mendapat support dari pemerintah dan masyarakat Rokanhilir. Sebab, Adinda merupakan utusan dari kabupaten Rokanhilir dan membawa nama baik daerah.
“Saya berharap Adinda bisa pulang dengan meraih prestasi sebagaimana yang dia harapkan selama ini. Doa tanpa usaha tiada guna, begitu juga usaha tanpa doa juga kurang lengkap. Oleh karenanya doa dan usaha harus sejalan semoga apa yang diinginkan Adinda bisa terwujud dalam ajang Puteri Remaja Kebudayaan yang akan diselenggarakan di Jakarta pada bulan depan,”harapnya.(wan)
