Kilang Pertamina Serap 1.207 Tenaga Kerja Dalam Rangka Plant Stop COC 2024

DUMAI (DUMAIPOSNEWS)- Dalam upaya menjaga dan meningkatkan keandalan kilang agar beroperasi dengan optimal, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai siap melaksanakan perbaikan terencana dengan menghentikan sementara sejumlah unit guna penggantian katalis atau Plant Stop Changed Out Catalyst (COC).

Kegiatan tersebut dijadwalkan mulai 10 Juni 2024 – 20 Juni 2024 dan berhasil menyerap 1.207 tenaga kerja, yang terbagi atas 60 persen pekerja lokal dan 40 pekerja non lokal.

Kongkowkuy

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan menjelaskan bahwa kegiatan Turn Around (TA) di sebagian unit Kilang Pertamina Dumai akan berlangsung di lima area berbeda.

“Agenda Plant Stop tahun ini akan menyasar lima unit kilang, diantaranya area _Hydro Skimming Complex_ (HSC) _Crude Distillation Unit_ (CDU), unit _Naphtha Hydrotreating Unit_ (NHDT), unit _Continuous Catalyst Regeneration_ (PL-2 dan PL-1), serta area _Heavy Oil Complex_ (HOC) _High Vacuum Unit_ (HVU),” jelasnya.

Agustiawan melanjutkan, Turn Around sendiri menjadi salah satu kegiatan dan program rutin tahunan yang dilakukan oleh Kilang Pertamina Dumai. Dalam kegiatan tersebut, nantinya unit kilang akan diberhentikan sementara waktu dari kegiatan produksi yang bertujuan untuk pemeliharaan dan peremajaan agar dapat kembali ke potensi maksimumnya, serta keandalannya terjaga dengan baik dan optimal.

Meskipun operasional kilang dihentikan sementara waktu, Kilang Pertamina Dumai berkomitmen dan memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional akan tetap aman selama waktu pelaksanaan plant stop berlangsung.

*Gelaran Grand Safety Talk*
Sebagai upaya meningkatkan koordinasi serta membangun sinergitas dan kolaborasi kerja dalam rangka persiapan menjalankan Plant Stop 2024, Kilang Pertamina Dumai melaksanakan Grand Safety Talk di Lapangan Parkir Turn Around, Senin (10/6).

Acara tersebut juga menjadi tanda kesiapan PT KPI Unit Dumai dalam melaksanakan penghentian sementara kegiatan produksi kilang guna pemeliharaan dan peremajaan kilang itu sendiri agar semakin andal dan optimal. Acara tersebut diikuti lebih dari 1.000 pekerja, mitra kerja, tenaga bantu, hingga jajaran tim manajemen PT KPI Unit Dumai.

Acara Grand Safety Talk Plant Stop 2024 dimulai dengan pembukaan upacara dan laporan pelaksanaan Turn Around (TA). Kemudian diikuti dengan penyerahan bendera K3 dan arahan oleh General Manager PT KPI Unit Dumai, Didik Subagyo.

“Plant stop ini melibatkan banyak pihak, untuk itu dalam melaksanakan pekerjaan agar selalu fokus terhadap pentingnya aspek HSSE. Baik untuk diri sendiri maupun untuk sesama rekan serta aspek safety di lingkungan kerja,” tegasnya.

Selain itu, Didik Subagyo juga berharap agar pelaksanaan Plant Stop 2024 dapat selesai dengan _“Zero Accident, On Quality, On time, dan On Budget”_ serta berkomitmen menjalankan aspek HSSE _Golden Rules_ (Patuh, Intervensi, Peduli), _Corporate Life Saving Rules_ (CLSR), dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dengan penerapan _Zero Plastic_ dan _Good House Keeping_ (GHK).

Sementara itu, sebagai bentuk rasa syukur dan doa untuk kelancaran agenda Plant Stop 2024 sekaligus Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, PT KPI Unit Dumai juga melaksanakan santunan anak yatim sebesar Rp 30 juta serta kelengkapan anak sekolah kepada 3 Panti Asuhan yang ada di sekitar wilayah operasi, yakni Panti Asuhan Al Munawarah, Panti Asuhan An-Nur, dan anak-anak yatim TKJP

Pada Grand Safety Talk tersebut, hadir pula Muhammad Duta Aufar, salah satu perwakilan anak pekerja, untuk menyampaikan sejumlah doa dan harapan bagi orang tuanya agar selalu menjaga keselamatan dalam bekerja.

Ia berpesan kepada ayahnya untuk tidak lupa menggunakan alat pelindung diri selama bekerja agar terhindar dari bahaya dan selamat hingga kembali lagi ke rumah.

Acara Grand Safety Talk 2024 kemudian ditutup dengan sosialisasi dan simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta senam bersama untuk meningkatkan kebugaran bagi para pekerja, mitra kerja dan tenaga penunjang.(rio)