Hilang di Perairan Pulau Rangsang, Satu Nelayan Ditemukan

SELATPANJANG(DUMAIPOSNEWS.COM)-Satu dari dua nelayan yang hilang di Perairan Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau telah ditemukan, Jumat (21/6/2024) sore.

Nelayan yang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat itu diketahui bernama Bacok (42) di sebuah kapal tugboat atau kapal tunda.

Kongkowkuy

Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel M.Tr.Hanla., M.M. melalui Danposal Selatpanjang, Kapten Laut (E) Saidul Arifin informasi itu berdasarkan komunikasi dirinya kepada kapten kapal tugbot dengan nama kapal TB Terus Jaya 19, dengan nama Tongkang Marcopolo 182 kalau pihak mereka ada menemukan satu orang yang mengaku nelayan yang didapatkan di Tongkang milik mereka sekitar pukul 11:00 WIB.

“Dari penjelasan kep kapal tugboat, nelayan yang sedang menjaring ini lompat ke tongkang mereka. Kalau untuk penjelasan lebih lengkap kita belum dapat baik itu dari keterangan korban maupun pihak kapal tugboatnya,” kata Danposal Selatpanjang Kapten Laut (E) Saidul Aripin.

Dijelaskannya, belum mengetahui persis kejadiannya seperti apa karena mereka hanya menemukan nelayan tersebut ada di tongkang milik mereka yang bermuatan kontainer tersebut.

“Untuk keterangan lebih lanjut belum dapat kita, namun dari pengakuan korban kepada kep kapal teman satunya juga lompat ke arah kapal nelayan. Kita sudah koordinasi ke Posal Bengkalis lantaran arah kapal tugboat menuju ke sana. Kapal tugboat tersebut berlayar dari Singapura menuju pelabuhan Buatan Kabupaten Siak. Kalau kondisi satu orang nelayan ini baik-baik saja, dan satunya lagi belum diketahui keberadaannya dan saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian,” jelasnya.

Sebelumnya, dua orang nelayan hilang saat menjaring ikan di perairan Tanjung Kedabu, Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Dua nelayan yang hilang di perairan Pulau Rangsang tersebut diketahui bernama Bacok (42) warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kepulauan Meranti, dan Wandi (37) warga Kabupaten Bengkalis yang merupakan iparnya. Keduanya pergi menjaring ikan pada Kamis (20/6/2024) malam kemarin.

Kemudian pada Jumat (21/6/2024) pagi, nelayan lain menemukan kapal motor milik korban di tengah laut berisi ikan, tetapi tidak ada ditemukan orang atau pemiliknya.(Ian)