1 Juni Presiden Jokowi ke Dumai, ini Agendanya

Presiden Jokowi saat meninjau Tank Farm PHR di Bukit Batrem tahun 2023. ( f : Setneg )

 

Kongkowkuy

DUMAI (DUMAIPOSNEWS.COM) – Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 1 Juni 2024 dijadwalkan kembali berkunjung ke Kota Dumai. Presiden akan akan memimpin Peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat nasional yang dipusatkan di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan (PHR) Bukit Batrem Dumai.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Dumai, Eko Wardoyo mengemukakan berbagai persiapan telah dilakukan. Mengenai rencana maupun tempat kegiatan.

“Rakor secara virtual mengenai persiapan upacara dengan BPIP, Sekretariat Kepresidenan dan Pemprov Riau telah kita lakukan. Bahkan sudah dua kali,” terang Eko Wardoyo, Jumat (24/05/2024).

Menurut Eko, pada awalnya upacara peringatan Hari Lahir Pancasila akan dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta.

“Namun bapak presiden Jokowi menginginkan dilaksanakan di kawasan tambang. Dan kawasan PHR di pilih sebagai lokasi upacara. Pertimbangan fasilitas dan kedekatan transportasi, akhirnya dipilih lapangan Garuda PHR di Bukit Batrem sebagai lokasi acara,” lanjut Eko.

Dipilihnya kawasan tambang Blok Rokan yang dikelola PHR sebagai tempat pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila juga sebagai bentuk apresiasi presiden atas wujud nyata kemandirian ekonomi dimana Blok Rokan Riau saat ini telah dikelola penuh oleh Pertamina.

Lokasi upacara juga tidak jauh dari Bandara Pinang Kampai. “Upacara nantinya berlatar belakang Tanki penampung minyak dari blok Rokan dan patung Garuda yang memang sudah sejak lama ada di lapangan Garuda tersebut,” imbuh Eko.

Apakah selain memimpin Peringatan Hari Lahir Pancasila, presiden akan memiliki agenda lain, Eko belum dapat memastikan. Karena masih menunggu agenda dari Sekretariat Kepresidenan.

“Belum dapat kepastian mengenai jadwal lainnya. Termasuk kemungkinan akan bermalam di Dumai sebelum upacara atau tidak,” katanya.

Meskipun lokasi upacara dilaksanakan di objek vital negara, Eko memastikan masyarakat tetap dapat melihat jalannya pelaksanaan upacara melalui videotron yang akan disediakan oleh pihak Pertamina Hulu Rokan.

Eko juga meyebut peserta upacara dan tamu yang hadir pada upacara tersebut mencapai 3.000 orang. Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu, unsur pimpinan MPR dan DPR RI dan BPIP dipastikan hadir. Demikian juga dari TNI dan Polri. (amb).