Kenali 8 Tipe Kecerdasan Menurut Psikologi Harvard, Anda Cenderung yang Mana?

DUMAIPOSNEWS.COM – Ketika kita berbicara tentang kecerdasan, seringkali gambaran ujian IQ yang muncul di benak kita. Namun, apakah kecerdasan benar-benar terbatas pada kemampuan verbal atau logis saja?

Seorang Psikolog Harvard, Howard Gardner, memberikan pandangan yang lebih inklusif. Ia mengungkapkan teori tentang “kecerdasan ganda,” yang mengusulkan bahwa ada berbagai jenis kecerdasan yang dimiliki seseorang.

Kongkowkuy

Dilansir dari Verywell Mind pada Rabu (3/4), terdapat 8 tipe kecerdasan menurut Howard Gardner, yang diantaranya sebagai berikut.

1. Linguistik – verbal

Kecerdasan linguistik-verbal mengacu pada kemampuan seseorang dalam menggunakan kata-kata dengan baik, baik saat berbicara maupun menulis.

Orang dengan kecerdasan ini cenderung sangat baik dalam menulis cerita, mengingat informasi, dan membaca dengan baik.

Mereka bisa dengan mudah mengingat informasi yang telah ditulis atau diucapkan, menikmati membaca dan menulis sebagai kegiatan yang menyenangkan, serta mampu menjelaskan ide atau konsep dengan jelas kepada orang lain.

Selain itu, mereka sering menggunakan humor saat bercerita, sehingga mampu membuat cerita atau presentasi mereka menjadi lebih menarik dan menghibur.

2. Logika – matematis

Kecerdasan logika-matematis mengacu pada kemampuan seseorang dalam merasionalkan, mengenali pola, dan menganalisis masalah secara logis.

Orang dengan kecerdasan ini cenderung mampu berpikir secara konseptual tentang angka, hubungan matematika, dan pola-pola yang ada di sekitar mereka.

Mereka memiliki keterampilan yang sangat baik dalam memecahkan masalah, baik yang sederhana maupun kompleks, dan seringkali menemukan kesenangan dalam memikirkan ide-ide abstrak atau melakukan eksperimen ilmiah.

3. Kecerdasan musikal

Mereka gemar bernyanyi dan memainkan alat musik, serta mampu dengan mudah mengenali pola musik dan nada.

Selain itu, mereka cenderung memiliki kemampuan untuk mengingat lagu dan melodi dengan baik, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang struktur musikal, ritme, dan teori musik secara umum.

Selain itu, mereka cenderung memiliki kemampuan untuk mengingat lagu dan melodi dengan baik, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang struktur musikal, ritme, dan teori musik secara umum.

Selain itu, mereka juga bisa menikmati dalam berkreasi dengan tangan mereka, seperti membuat kerajinan atau membangun sesuatu, karena mereka merasa terhubung dengan tubuh mereka sendiri melalui tindakan fisik.

5. Kecerdasan interpersonal

Kecerdasan interpersonal merujuk pada kemampuan seseorang dalam memahami dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif, baik secara verbal maupun nonverbal.

Individu dengan kecerdasan ini biasanya pandai dalam membaca dan menafsirkan emosi, motivasi, keinginan, dan niat dari orang-orang di sekitar mereka.

Selain itu, mereka cenderung mampu membangun hubungan yang positif dengan orang lain dan menyelesaikan konflik dengan baik, terutama dalam konteks kelompok atau tim.

6. Kecerdasan intrapersonal

Kecerdasan intrapersonal mengacu pada kemampuan seseorang dalam menyadari dan memahami keadaan emosional, perasaan, dan motivasi pribadi mereka sendiri.

Individu dengan kecerdasan ini cenderung menikmati refleksi diri, termasuk melamun dan mempertimbangkan hubungan dengan orang lain, serta mengevaluasi kekuatan dan kelemahan pribadi mereka.

Mereka memiliki kesadaran diri yang kuat dan mampu menganalisis secara mendalam teori dan ide yang berhubungan dengan diri mereka sendiri.

7. Kecerdasan naturalistik

Kecerdasan naturalistik adalah kemampuan seseorang untuk lebih terhubung dengan alam dan lingkungan sekitarnya.

Individu yang memiliki kecerdasan ini cenderung memiliki ketertarikan yang besar pada merawat, menjelajahi, dan belajar tentang alam dan berbagai spesies di dalamnya.

Orang dengan kecerdasan naturalistik ini sering menemukan pola dan hubungan yang ada dalam alam, dan mereka biasanya menemukan kepuasan dalam aktivitas luar ruangan seperti berkemah, berkebun, atau mendaki gunung.

8. Visual – spatial

Kecerdasan visual-spatial merujuk pada kemampuan seseorang untuk memvisualisasikan dan memahami ruang serta objek dalam lingkungan mereka.

Mereka dapat memanfaatkan kemampuan mereka dalam memvisualisasikan konsep dan merancang solusi kreatif untuk masalah.

Orang dengan kecerdasan ini cenderung pandai dalam mengarahkan diri, menggunakan peta, grafik, dan bahkan dalam menginterpretasi gambar atau video. Individu yang memiliki kecerdasan ini seringkali menikmati kegiatan seperti menyusun puzzle, menggambar, atau mengeksplorasi seni visual.(jpc)