DUMAIPOSNEWS.COM – Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menjabat sebagai Panglima TNI setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11). Ia memohon restu dari masyarakat agar bisa menjalankan tugas dan jabatan yang diamanahkan tersebut.
“Saya mohon doa restu, mudah-mudahan saya bisa melaksanakan tugas dan jabatan ini dengan amanah, khususnya untuk bangsa dan negara,” kata Agus usai pelantikan.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini mengaku mendapat tugas khusus dari Presiden Jokowi. Tugas khusus itu, salah satunya bekerja sama dengan Polri dan masyarakat dalam menangani konflik di Papua.
“Ya ada waktu itu saya menghadap beliau, arahannya ya itu, melaksanakan tugas pokok, berkolaborasi dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat tentang penanganan Papua, tentang bencana alam yang sering terjadi. Jadi kita kolaborasi dengan kementerian terkiat. Itu yang disampaikan bapak presiden,” ucap Agus.
Agus juga memastikan, akan melanjutkan program-program Panglima TNI sebelumnya. Ia pun menjamin TNI di bawah kepemimpinannya akan Prima, yakni profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif.
“Yang perlu digarisbawahi adalah profesional, tentunya harus well-trained, dilatih dengan baik. Kemudian well-equipped diperlengkapi dengan baik dan tentunya well-paid, tunjangannya harus dinaikkan. Nanti secara bottom up saya akan mengajukan pada Kemenhan dan Kemenhan sudah acc untuk tunjangan uang lauk pauk bagi pasukan yang melaksanakan tugas operasi, sehingga tidak terlalu jomplang dengan instansi lain,” pungkas Agus.
Sumber: Jawapos.com