Melalui Enam Quickwin, Program Smart City Kota Dumai Capai Hasil Positif

Kadis Kominfotiksan Kota Dumai H Khairil Adli saat memaparkan capaian program Smart City, Jumat (03/11/2023) di Balai Wan Dahlan Ibrahim.

 

Kongkowkuy

 

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) - Melalui enam Quickwin, program Smart City Kota Dumai pada tahun 2023 mencapai hasil positif dengan sejumlah prestasi yang diraih.

Capaian positif Smart City Kota Dumai ini diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfotiksan) Kota Dumai, H. Khairil Adli pada Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap II yang dilangsungkan secara virtual di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Jumat (3/11/2023) siang.

Evaluasi dihadiri Wali Kota Dumai H Paisal yang diwakili Asisiten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Dumai, H. Muhammad Syafie.

Kegiatan yang diselenggarakan Kemenkominfo RI tersebut merupakan tindak lanjut Evaluasi Implementasi Tahap I di pertengahan tahun ini. Tujuannya, untuk menilai hasil implementasi program kota cerdas pada kota/kabupaten yang terpilih pada periode 2017-2022, termasuk Kota Dumai.

“Sejumlah regulasi yang menjadi dasar pelaksanaan Program Smart City di Kota Dumai telah diterbitkan,” kata Adli mengawali pemaparan.

Regulasi itu a tara lain, Peraturan Wali Kota Dumai Nomor 30 Tahun 2023 tentang Masterplan Smart City Kota Dumai Tahun 2022-2032 dan Keputusan Wali Kota Dumai Nomor 049/563/2023 tentang Pembentukan Dewan Kota Cerdas (Smart City) Pemerintah Kota Dumai Tahun 2023.

Pada Master Plan Smart City Kota Dumai di Tahun 2023, Kota Dumai mengusung 6 Quickwin. Yaitu Smart Governance (Si-Lawo), Smart Branding (Kampoeng Kuliner), Smart Economy (SiNaker), Smart Living (Sakti QRIS), Smart Society (Penjernihan Air Gambut), Smart Environment (Khidmat Kebersihan).

Seluruh program tersebut telah berjalan sepenuhnya di tahun 2023. Dan seluruhnya mencapai hasil positif dan mendulang prestasi di tingkat nasional.

Quick win Smart Society misalnya. Telah diimplementasikan melalui program kerangka National Urban Water Supply Project (NUWSP) Kota Dumai Kapasitas 120 Liter Per Detik yang telah ramping 100 persen dan telah beroperasi. Kemudian program B to B SPAM Wilayah Pelayanan Medang Kampai dengan kapasitas 150 Liter Per Detik yang saat ini konstruksinya sudah mencapai 90 persen.

Capaian positif dari program ini, Kota Dumai berhasil meraih penghargaan kategori Pemerintah Daerah Terbaik berdasarkan Pemenuhan Capaian Sambungan Rumah (SR) terhadap Nota Kesepakatan Program NUWSP dari Kementrian Dalam Negeri.

Berikutnya, untuk Smart Environment direalisasikan dengan program Khidmat Kebersihan. Pada tahun 2023 ini juga mencapai hasil positif dengan keberhasilan Kota Dumai meraih Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

“Alhamdulillah, tahun 2023 Pemerintah Kota Dumai meraih penghargaan tertinggi di Bidang Kebersihan Lingkungan Perkotaan. Penghargaan Adipura ini perdana diraih Pemko Dumai dibawah kepemimpinan Wali Kota Dumai, H. Paisal,” tuturnya.

Dampak positif penyelenggaraan Smart City di Kota Dumai telah dirasakan masyarakat. Smart Living dan penggunaan Sistem Aplikasi Terintegrasi (SAKTI) dengan QRIS yang merubah pola konvensional ke pola digitalisasi (e-Money) yang telah mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara Signifikan.

“Terkait Stunting juga. Program zero stunting yang terintegrasi dengan beberapa program inovasi dan prioritas yang dibuat di masing-masing OPD terkait, Kota Dumai meraih Penghargaan Penurunan Prevalensi Stunting tahun 2023 dengan Persentase 10,2% dari Pemerintah Provinsi Riau. Ini memang satu keberkahan untuk Dumai Kota Idaman,” imbuhnya.

Kepada tim asesor, Adli mengungkapkan bahwa pada tanggal 12 Mei 2023, telah dilauching Menpan-RB RI, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Dumai.

MPP menampung pelayanan kebutuhan masyarakat dalam satu gedung yang tentunya memberikan kemudahan berusaha melalui proses perizinan di DPMPTSP sudah online dan terintegrasi dengan OSS.

“Atas dasar kemudahan berusaha ini, terjadi kenaikan realisasi investasi selama 2 tahun terakhir. Pada tahun 2021, nilai investasi Kota Dumai sebesar lebih kurang 10 triliun mengalami kenaikan sebesar 30% ditahun 2022, yakni sebesar 13 triliun lebih, sehingga Dumai meraih predikat terbaik ke II dalam kelembagaan MPP & Klinik LKPM se Provinsi Riau,” sebutnya.

Adli mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak terkait dan lapisan elemen masyarakat. Karena menurutnya, ragam capaian positif tersebut tak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang dilakukan secara maksimal.

Setelah sesi paparan, Asisten III di dampingi Kadiskominfotiksan Dumai, Kepala Bappedalitbang Kota Dumai, Drs. Budhi Hasnul, M.Si, Kepala Dinas DPPKB Dumai, Elywarti, SKM, dan sejumlah tim pelaksana dari perangkat daerah lain, menerima beragam pertanyaan dari para tim asesor. (amb)

Berita Terbaru