Super 21 Club Ciptakan Generasi Pemabuk, Sat Pol PP Siap Tindaklanjuti

DUMAI(DUMAIPOSNEWS) — Keberadaan Super 21 club yang beroperasi sejak bulan September 2023 lalu terus menimbulkan permasalahan baru di  masyarakat. Mulai dari dentuman suara live musik hingga keberadaan penjualan minuman keras alias minuam beralkohol (Minol) 15 hingga 40 persen yang sekali teguk bisa memabukan.

Penjualan minol secara terbuka yang langsung bisa dilihat oleh masyarakat saat melintas di Jalan Sutan Hasanudin tersebut sangat merusak generasi muda. Bahkan kebebasan tersebut bisa menciptakan generasi pemabuk.

Kongkowkuy

“Saya miris melihatnya, setiap malam selalu ramai yang duduk disana sambil makan dan memesan minol. Sebelum generasi mendatang rusak akibat ulah pengusaha ini, sebaiknya pemerintah bersikap tegas akan keberadaan Super 21 club ini, ” tegas Sumarno warga Kelurahan Rimba Sekampung.

Ia juga kerap melihat pengunjung yang datang sambil meneguk minol.  Keberadaan Super 21 ini sudah meresahkan, aparat kelurahan dan kecamatan serta Satpol PP diminta memberikan tindakan pada tempat hiburan tersebut.

Hal senada diungkapkan Rubianto yang mengaku banyak warga yang melapor kepada nya akan keberanian live musik dan penjualan minol tersebut. Seharusnya ini tak terjadi jika saat izin dikeluarkan petugas merangkum pendapat masyarakat sekitar.

Ini yang terjadi, kalau izin dikeluarkan tanpa pendukung warga sekitar. Akibatnya keluhan selalu datang apalagi pada malam hari, warga tam bisa istirahat dan tidur nyenyak akibat dari dentuman musik live tersebut.

Kepala Satpol PP Kota Dumai Yudha Pratama ketika dikonfirmasi terkait keberadaan live musik Super 21 club yang sudah mengganggu istirahat warga sekitar mengaku telah berulang kali memberi teguran secara lisan kepada pengelola Super 21.

“Sudah sering kita beri peringatan, tetapi tetap saja tak diindahkan, kita siap untuk tindaklanjuti” tuturnya.

Satpol PP akan menurunkan tim penyidik ke Super 21 club untuk melihat kondisinya. Jika memang tak bisa diberi teguran akan dilayangkan teguran tertulis.

“Apabila teguran 1 hingga tiga kali tak kunjung diindahkan maka kita akan melakukan tindakan tegas, “tegasnya lagi.

Pantauan di lapangan Super 21 club merupakan bangunan  megah di pinggir jalan berdekatan dengan rumah ibadah itu menjual minuman Berakohol 15 Persen Hingga 40 Persen.  Tampak live musik dari pinggir jalan pada malam hari dengan pantulan lampu warna warni.(wan)