Pesilat Perguruan Kera Sakti Tewas Dikeroyok Seniornya Saat Ujian Kenaikan Sabuk

DUMAIPOSNEWS.COM – Seorang pesilat perguruan Kera Sakti di Gresik bernama M Aditya Pratama, tewas. Aditya meninggal di rumah sakit usai jadi korban pengeroyokan 6 seniornya saat ujian Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengungkapkan, pengeroyokan berawal pada Sabtu (7/10), sekitar pukul 18.30 WIB.

Kongkowkuy

Saat itu korban berpamitan kepada orang tuanya untuk mengikuti kenaikan sabuk pencak silat IKSPI di Cerme Kidul, Gresik.

“Keesokan harinya, Minggu (8/10). Sekitar pukul 01.30 WIB orang tua korban mendapat kabar dari pelatih perguruan Kera Sakti, bahwa anaknya berada di Puskesmas Cerme karena tidak sadarkan diri,” katanya, dikutip dari Radar Kudus Kamis (12/10).

“Enam pelaku ini mengeroyok korban yang saat itu sedang menjalani kenaikan sabuk. Ada tiga pelaku masih anak-anak,” kata AKP Aldhino.

AKP Aldhino mengungkap keenam pelaku telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Mirisnya, tiga dari enam tersangka masih di bawah umur.

Jawapos.com