DUMAI (DUMAIPOSNEWS)- Seiring dengan habisnya masa kepemimpinan Agus Tera sebagai ketua umum asosiasi Kota Persatuan Sepak Bola Indonesia (Askot PSSI) Dumai, Askot PSSI Dumai akan menggelar pemilihan ketua umum baru untuk menakhodai Askot PSSI Kota Dumai hingga 2027 mendatang.
Pemilihan ketua umum Askot PSSI Dumai yang diagendakan akan berlangsung pada pekan pertama bulan November 2023 nanti organisasi Askot PSSI Dumai defenitif dapat terbentuk sehingga kegiatan persepakbolaan Kota Dumai dalam berjalan dengan baik.
Untuk menyukseskan kegiatan pemilihan tersebut Asosiasi Kota, PSSI Dumai yang dipimpin Plt Ketua Askot PSSI Dumai, Rozita SM menggelar rapat pembentukan panitia pemilihan, komite banding, panitia kongres dan penetapan voter Askot PSSI Dumai tahun 2023, di Kantor KONI Dumai, Kamis (5/10).
Rapat ini juga merupakan lanjutan rapat sebelumnya dalam rangka mempersiapkan Kongres Biasa ASKOT PSSI Dumai tahun 2023. Dalam rapat kemarin tetap 15 Voter yang akan mengikuti Kongres.
“Dihadiri sejumlah pengurus klub dan pecinta sepak bola Kota Dumai, kami sudah melaksanakan rapat untuk persiapan pemilihan ketua umum Askot Kota Dumai dan alhamdulilah sudah terbentuk semua kebutuhan pelaksanaan kongres yakni panitia pemilihan, panitia kongres dan komite banding, termasuk penetapan jumlah voter Askot PSSI Dumai yang nantinya berhak memberikan suara dalam pemilihan ketua umun Askot PSSI Dumai, ” ujar Plt Ketua Askot PSSI Dumai, Rozita SM, Jumat (6/10).
Dikatakannya, sesuai hasil rapat kemarin untuk pemilihan ketua Askot Dumai nantinya terdapat 15 voter yang terdiri dari 12 Klub yang sudah resmi dan disetujui menjadi anggota PSSI Dumai yaitu: Persemai Dumai, Dales United, PS. Dumai Putra, Dumai All Star, Persekat Dumai, PS Kilat Senja, Putra Sembilan, Persara, Cempaka FC, PS. Persija, Persada FC dan Repelika FC.
Ditambah tiga Asosiasi yang memang secara statuta FIFA dan aturan PSSI memiliki suara dalam pemilihan ketua Askot yakni, Asosiasi Wasit, Asosiasi Pelatih, Asosiasi Futsal Kota (AFK) Dumai.
“Jauh sebelum rapat ini, kami juga sudah melaksanakan rapat awal dengan membentuk tim verifikasi yang bertugas memverifikasi data klub yang mendaftar untuk menjadi voter Askot Dumai dan hasil verifikasi oleh tim yang sudah kita tunjuk pada rapat sebelumnya ada 12 klub yang sudah memenuhi syarat dan disetujui sebagai Anggota PSSI Dumai sekaligus menjadi Voter saat Kongres Biasa PSSI Dumai kedepannya,” ujar Rozita.
Dalam rapat kemarin juga ditentukan Ketua Panitia Kongres adalah M. Said dan Komite pemilihan yakni: Alimun Siregar sebagai ketua, Dwi Yudha Hady Putra sekretaris dan 3 anggota yaitu, Edi Saputra, S.Pd, Drs. HA Rifai, Hadinata.
Di Komite Banding diketuai oleh Adi Chandra bersama dua anggota yakni Tohom Haposan Pardede SH, dan Cipto Setyawan.
“Komite pemilihan akan menerima berkas – berkas calon ketua umum Askot PSSI Dumai dengan beberapa persyaratan yang diantara syarat utamanya adalah calon ketua umum harus mendapat 5 surat dukungan dari voter yang paling lambat harus diserahkan hingga tanggal 27 Oktober 2023 mendatang,” terangnya.
Selanjutnya, setelah verifikasi berkas dan diumumkan ada waktu 3 hari untuk penyanggahan bagi calon ketua umum yang dinyatakan tidak lolos. Komite banding akan bekerja dan memutuskan hasil verifikasi mereka sebelum kongres biasa dilaksa akan, pungkas Rozita.(rio)
