DUMAIPOSNEWS.COM – Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMT) di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (2/10). Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan rasa terima kasih.
“Ulang tahun 25 tahun waktu yang tidak pendek untuk sebuah organisasi, terbayangkan tidak ketika kita merawat organisasi dan berkeja untuk masyarakay maka saat itu yang bisa kita rasakan adalah manusia-manusia yang berkumpul untuk kemaslahatan bersama,” kata Ganjar saat memberikan sambutan.
Ganjar menyebut, solidaritas marga Tionghoa tak perlu diragukan lagi bagi bangsa dan negara. Karena menurutnya, mereka telah banyak memberikan kontribusi besar dalam membangun bangsa.
“Ini nilai yang sangat penting dan tentu todak bisa diragukan lagi kontribusi yang sudah bapak ibu pada bangsa, pada negara, yang mewajibkan kita semua untuk kita semua bisa menjaga itu,” ucap Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menekankan, tidak terlalu sulit bagi Indonesia menjadi negara maju. Sebab, sudah ada kontribusi nyata terhadap negara.
Kalaulah kemudian pemerintah yang biasa menjadi fasilitator bisa menjaga, mau moderasi terus menerus, terbayangkan nggak kalau kita mau lompat jadi negara besar? Tidak terlalu sulit, tidak akan terlalu sulit. Karena pasti kontribusi bapak ibu yang selama ini sudah ada, tinggal kita kolaborasikan dengan yang lain dan tentu mimpi besar bangsa ini akan kita wujudkan dengan dasar yang sangat kuat, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Ganjar.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Perindo yang juga Dewan Kehormatan Senior PSMTI Hary Tanoesoedibjo menyebut, animo masyarakat terhadap Ganjar Pranowo semakin tinggi. Tentunya tak hanya dari masyarakat Tionghoa, tetapi dari semua pemeluk agama.
“Saya juga melihat animo masyarakat, semua suku, golongan, agama semakin luar biasa. Jadi saya melihatnya memang hebat, semakin hari semakin sangat disukai sangat digemari oleh masyarakat dari semua golongan, suku, dan agama,” pungkas Hary Tanoe.
Jawapos
