PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Pelalawan kembali akan menyalurkan bantuan sebanyak 150 ekor sapi dan kerbau bagi kelompok peternak yang ada di Kabupaten Pelalawan.n Bantuan itu merupakan salah satu program pemberdayaan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
” Ya, tahun 2023 ini kita kembali menyalurkan bantuan sapi dan kerbau, ada sekitar 150 ekor hewan ternak tersebut,. Untuk penyaluran bantuan sapi,ada dua kategori yakni sapi potong dan sapi perah,” terang Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Pelalawan Akhtar SE melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunnak Kabupaten Pelalawan Drh Yopan Rahmatullah kepada Dumai Pos, Senin (4/9) melalui via selluler.
Yopan juga mengatakan, bahwa jenis sapi perah yang disalurkan kepada kelompok yaitu Peranakan FH ,sedangkan jenis sapi potong yang disalurkan yaitu sapi Bali dan Sapi Simental. Ada sekitar 12 kelompok peternak di 8 kecamatan yang akan berhak mendapat bantuan hewan sapi dan kerbau.
” Setiap kelompok bervariasi menerima bantuan kelompok hewan ternak tersebut. Dimana satu kelompok ada menerima 10 ekor atau 11 ekor dan seterusnya. Delapan kecamatan yang menerima sapi dan kerbau yakno Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Bunut, Pangkalan Lesung, Pelalawan, Kerumutan, Kuala Kampar, Teluk Meranti. Untuk data penerima bantuan tersebut sudah ada,kita masih menunggu SK Bupato tentang penetapan penerima bantuan. Jelang SK keluar,kita melakukan tahap pelelangan,”ujarnya.
Yopan menambahkan, bahwa pihaknya menargetkan, di bulan Oktotober dan November penyaluran bantuqn hewan sapi dan kerbau dapat disalurkan kepada kelompok peternak tersebar. Bantuan hewan ternak terdebut setiap tahun digulirkan kepada masyarakat. Pengadaan hewan ternak sapi dan kerbau dianggarkan melalui APBD Kabupaten Pelalawan Tahun 2023 dan dana yang siapkan kurang lebih sekitar Rp 2,3 Milyar.
” Penyaluran bantuan sapi dan kerbau kepada kelompok peternak merupakan salah satu program tahunan Pemerintah Daerah yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan swasembada daging di daerah yang sekaligus memberi dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat petani lokal. pengembangan usaha Perternakan merupakan salah satu nilai strategis guna untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan kebutuhan gizi bagi keluarga,”tutupnya. (naz)
