Mitra UMKM Binaan BRK Syariah ‘Warung Tengkleng Mahmudda 98’

DUMAI(DUMAIPOSNEWS.COM)– Sejak Jalan Tol Trans Sumatera (JTT) ruas Pekanbaru – Dumai diresmikan Presiden Joko Widodo, jumlah pergerakan wisatawan pada akhir pekan dari Pekanbaru ke Dumai mengalami peningkatan. Hadirnya sejumlah wisatawan, berpengaruh pada meningkatnya pendapatan ekonomi bagi pelaku usaha wisata kuliner. Apalagi Dumai, memiliki potensi wisata bahari yang bisa dikembangkan untuk dikunjungi wisatawan. Saat ini banyak tumbuh pelaku usaha kuliner di Kota Dumai.
Salah satu tempat kuliner yang bisa menjadi tujuan adalah ‘Warung Tengkleng Mahmudda 98’ yang berada di Jalan Teratai Nomor 98 Kelurahan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai. Usaha pengolahan kambing muda yang dikelola Mahmudda Alfasya tersebut semakin berkembang setelah disupport KUR dari Bank Riau Kepri Syariah Kota Dumai.

Branch Manager Bank Riau Kepri Syariah, Arifan Dinata mengatakan bahwa saat ini sektor usaha kuliner di Kota Dumai tumbuh dan berkembang, karena adanya jumlah peningkatan pergerakan wisatawan, imbas hadirnya Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Kini banyak wisatawan dari Pekanbaru yang datang ke Dumai. Dan untuk pengembangan usaha, Bank Riau Kepri Syariah berkomitmen dalam memberikan kemudahan pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mudah dan cepat dengan margin yang rendah.

Kongkowkuy

”Selain persyaratan dan proses pengajuannya cepat, KUR BRK Syariah juga memiliki angsuran yang ringan tentunya produk pinjaman sesuai dengan kebutuhan nasabah. Sehingga pelaku UMKM lainnya dipersilahkan saja ke BRK Syariah dalam pengembangan usahanya dan kita siap support karena KUR BRK ini cepat mudah dan berkah untuk semua,” ujar Arifan Dinata.

Sementara itu kehadiran Warung Tengkleng Mahmudda 98 di Kota Dumai menyajikan menu olahan daging kambing muda yang dijamin nikmat. Usaha tersebut mulai dibuka sejak Februari tahun 2022. Menu yang ditawarkan beragam. Ada sate kambing, tengkleng kambing, sop kambing, juga ada menu lainnya seperti tengkleng ayam, sate ayam, ayam penyet dan pecel lele. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp15.000 hingga Rp55.000.

Owner Warung Tengkleng Mahmudda 98, Mahmudda menceritakan perkembangan usaha yang dirintisnya setahun lalu itu mulai menampakkan hasil yang ditandai meningkatnya omzet penjualan setiap hari. Kendala yang dirasakan hanya begitu susahnya mendapatkan pasokan kambing dengan harga yang terbaik. Peminat tengkleng kambing sangat tinggi, namun kesulitan bahan baku masih menjadi PR. Belum lagi, masyarakat Kota Dumai masih rendah minat terhadap kuliner dari bahan jeroan kambing.

Mahmudda mengungkapkan peningkatan usaha yang dirasakan sejak mendapat pembiayaan KUR Bank Riau Kepri Syariah Kota Dumai pada bulan Mei tahun 2023. Dia sangat terbantu sekali dengan adanya pembiayaan KUR dari BRK Syariah dalam memajukan usaha yang memang sebelumnya tidak berkembang seperti ini.

Alhamdulillah, apalagi pembiayaan KUR BRK Syariah ini tidak dipersulit tapi mereka memberikan berbagai kemudahan ya ibaratnya ada tunjuk ajar mereka kepada kita pelaku UMKM yang tengah berusaha. KUR sangat bermanfaat khususnya bagi usaha kami. Bahkan rencana tahun depan mau mengajukan lagi untuk kembali memperluas usaha. Kalau sekarang tempat duduk makan ini masih terbatas jadi mau diperluas. Mudah-mudahan semuanya berjalam lancar dan terus didukung BRK Syariah,” ujarnya.

Pria kelahiran Dumai, 17 Mei 1993 ini menyebut dirinya semula belajar memasak tengkleng hingga akhirnya membuka warung sendiri. Dia memulai usaha itu berbekal dengan kepemilikan sertifikasi juru sembelih halal Indonesia yang salah satunya di Provinsi Riau ini memiliki sertifikasi kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai juru sembelih halal Indonesia atau Juleha. Mahmudda tergabung dalam organisasi dengan jabatan Koordinator Wilayah Sumatera untuk Juleha Indonesia. ”Saya juga mempunyai sertifikat butcher junior BNSP satu-satunya di Provinsi Riau. Alhamdulillah,” imbuhnya.

Lebih jauh Mahmudda tak hentinya mengucapkan terimakasih atas bantuan pinjaman dari Bank Riau Kepri Syariah Kota Dumai sehingga usaha Warung Tengkleng Mahmudda 98 ini bisa lebih berkembang dan akhirnya dapat mempekerjakan anak-anak tidak tamat sekolah sehingga membuka lapangan pekerjaan.

”Doa saya semoga BRK Syariah Kota Dumai semakin terbaik kedepannya dan terus membantu pelaku usaha mikro dan makro lebih banyak lagi yang membutuhkan support pendanaan tanpa dipersulit. Dan itu sudah saya rasakan, proses KUR di BRK Syariah lebih banyak dimudahkan dan benar-benar sangat bermanfaat,” pungkasnya.(des)