PEKANBARU (DUMAIPOSNEWS.COM) -Sikap jelas dan tegas yang disampaikan oleh segenap Pengurus Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau (LAM Kepri) terhadap insiden relaokasi masyarakat Pulau Rampang dan Galang melegakan masyarakat Melayu Nusantara dan diberikan apresiasi.
Diantaranya seperti yang disampaikan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau perwakilan Jakarta, DR (HC) H. Munasir Maadab SE. MM sepulang menghadiri acara Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Minangkabau Rajo San Satu Alam Bertuah, bagi Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi dan Gelar Putih Intan Betuah kepada Hj Misnarni Syamsuar di Padang.
Munasir yang juga Panglima Lasykar Melayu Riau Kampar ini bahkan sangat turut mendesak agar Pemerintah Pusat melalui kebijakan Presiden RI untuk bisa merealisasi point tentang komitmen untuk penjamin memberikan pekerjaan kepada masyarakat Rempang dan Galang serta mekanismenya sehingga masyarakat tidak hanya memegang komitmen yang diucapkan dengan lisan.
“Ini memang sangat penting demi menyelamatkan masyarakat Rempang dan Galang, pemerintah dan kelanjutan Investor dalam mengembangkan onvestasinya. Kita yakin dengan demikian akan terwujud investor sukses masyarakat bahagia. Maka terwujudlah masyarakat bekeadilan sosial bagi seluruhnya,” ucap Munasir.
Kepada masyarakat, Munasir juga menitipkan pesan agar tidak terminal bobokan dengan adanya jaminan tersebut. Namun hendaknya jadikan sebagainlecutan untuk menjadi orang terdepan keikut sertaannya dalam memajukan investor dalam mengembang investasi.
“Karenanya oleh pemerintah setempat dan masyarakatnya untuk terus berupaya meningkatkan SDM sesuai dengan skill dan kebutuhan yang diharapkan oleh para pengembang untuk memajukan ivestasinya,” sarannya seraya berharap LAM Kepri terus melakukan evaluasi dan pemantauan dengan maksimum demi kepentingan masyarakat Melayu dan sekitarnya. (Rel)
