Tiga Petugas PAI Kabupaten Siak Ikuti Penguatan MB Kanwil Kemenag Riau di Dumai 

SIAK (DUMAIPOSNEWS.CO.) – Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Riau menggelar kegiatan penguatan Moderasi Beragama (MB) bagi Penyuluh Agama Islam (PAI) se Riau yang berlangsung di salah satu hotel Kota Dumai pada Ahad dan Senin (20-21/8). Sebagai nara sumber, Kanwil Kemenag Riau mendatangkan Dirut Penerangan Islam Kemenag RI, Dr.H. Ahmad Zayadi MPd dan Kasubdit Penyuluh Islam Kemenag RI, H Amirullah M.Ag.
Kepala Kankamenag Kabupaten Siak, melalui Kasi Bimas Kemenag Siak, Harman SAg MH saat dihubungi Rabu (23/8) menyampaikan bahwa untuk Kabupaten Siak pihaknya mengirim Rinaldi SAg (Tualang), Pupung Ramadhan (Siak Sriindrapura dan Kiki (Kandis).
“Untuk di Kabupaten Siak kita sudah maju sedangkan dari Kabupaten/kota lainnya di Riau. Selain program Moderasi Beragama ini sudah dimulai dari awal oleh Penyuluh Siak di Kecamatan Tualang, Rinaldi SAg, juga di setiap Kecamatan telah ada satu Kampung Moderasi Beragamanya. Kita berharap agar perwakilan yang kita utusan ini bisa semakin giat untuk membina bidang Moderasi Beragama ini di wilayah masing-masing,” harap Harman.
Sebelumnya Ketua panitia pelaksana, Drs Ade A. Yani menyampaikan laporannya saat acara pembukaan bahwa pada kegiatan penguatan MB kali ini pesertanya tiga orang PAI perwakilan setiap kabupaten/kota se Riau. Kegiatan ini pendanaannya dari Divanya Kanwil Kemenag Riau.
Kasi Bimas Kantor Kemenag Kota Dumai itu juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak Kanwil Kemenag Riau yang telah menetapkan Kota Dumai sebagai daerah pelaksanaan penguatan MB kali ini.
“Inilah salah satu berkah dibangunnya jalan tol, sehingga kegiatan Diva Kanwil bisa digelar acaranya di Kota Dumai ini. Pasalnya jarak dari Kota Pekanbaru ke Kita Dumai sudah sangat dekat,” sebut Ade A Yani.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Riau, seperti yang disampaikan  Kabid Penaiszawa, Drs H Syafwan mengatakan bahwa Moderasi Beragama merupakan salah satu  kegiatan prioritas di Kemenag RI.
“Oleh karenanya penguatan moderasi beragama ini sangatlah perlu diikuti dengan seksama dan maksimal oleh peserta untuk selanjutnya diterapkan ditempat masing-masing sehingga program MB semakin kuat dan berlanjut,” harapnya seraya menyebutkan apalagi yang bertindak sebagai nara sumbernya adalah Dirut dan Kasubdit Penyuluh Islam Kemenag RI dari Jakarta.
Dikesempatan itu juga disampaikan bahwa pihak kanwil Kemenag Riau mengaku kesal dengan adanya kabupaten/kota yang tidak mengikutkan penyuluhnya pada Penyuluh Award 2023.
“Kalaulah saya yang jadi Kepala Kankamenag Riau akan saya panggil para Kakanmenag Kabupaten/kota dan mempertanyakan kenapa tidak mengirimkan pasukannya untuk.kegiatan Award 2023,” tegas Syafwan seraya akhirnya mengetuk tiga kali seraya membaca basmalah pertanda kegiatan penguatan  MB dimulai.(rel)