Kewajiban Terus Dibayar, Masyarakat Keluhkan Tegangan Listrik Rendah

PELALAWAN (DUMQIPOSNEWS.COM) – Warga Desa Sering, Kecamatan Pelalawan mengeluhkan pelayanan Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Tuah Sekata. Pasalnya, tegangan listrik yang mengalir ke sejumlah rumah warga yang ada di desa itu tidak stabil. Sehingga banyak barang elektronik warga setempat yang rusak.

” Ya, masyarakat Desa Serig mengelujkan tegangan listrik yang didapatkan masyarakat sangat rendah. Kita sudah menyurati dan menyampaikan secara langsung keperusahaan plat merah milik Pemerintah Kabupaten Pelalawan, tapi belum ada solusinya. Keluhan tegangan listrik rendah ini sudah dialami selama satu tahun belakangan ini,” terang Kepala Desa Sering Bambang Hidayatullah kepada Dumai Pos, Kamis (31/8),saat ditemui di kantor Bupati Pelalawan.

Kongkowkuy

Bambang juga mengatakan, kalau tidak salah ,ada tiga dan empat kali dirinya menyampaikan keluhan tersebut hanya sebatas omongan saja akan memperbaiki,tapi sampai saat tidak juga ada menanggapi keluhan masyarakat. Akibat tegangan listrik rendah, banyak alat elekronik milik masyarakat mengalami kerusakan.

” Sedangkan kewajiban masyarakat membayar tagihan listrik terus dilaksanakan,tapi hak masyarakat yakni pelayanan yang diberikan Perumda Tuah Sekata tidak optumal. Jangan janji-janji saja akan memperbaiki tegangan listrik yang masih rendah di Desa Sering,tapi kenyataannya hanya omongan saja,”ujarnya.

Bambang menambahkan, bahwa kalau dalam waktu sampai akhir bulan september tidak diperbaiki juga, pihaknya akan melaporkan ke DPRD Pelalawan. Dirinya berharap Perumda Tuah Sekata untuk segera memperbakinya,jangan sampai ada lagi barang elekronik masyarakat rusak lagi.(naz)