732 Lowongan Kerja Pada Job Fair Ke II Pemkab Pelalawan

PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) – Upaya mengurangi angka pengangguran khususnya di Kabupaten Pelalawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan membuka job fair tahun 2023. Dalam kegiatan ini ada 17 perusahan yang membuka lowongan pekerjaan (loker) dan yang akan direkrut 732 loker. Dalam Pelalawan job fair ini pencari kerja diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu di Aplikasi SIAP KERJA.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan Amri Fuad mengatakan, bahwa dalam Pelalawan job fair ini ada belasan perusahaan yang ikut partisipasi membuka lowongan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran. Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk mengakomodir para pencari kerja dan selama ini perusahaan merekrut tenaga kerja secara diam-diam saja tanpa koordinasi dinas terkait.

Kongkowkuy

” Perusahaan yang ikut Pelalawan Job Fair yakni PT RAAP, Inti Indosawit Subur, PT Musim Mas, PT Adei Plantation And Industry,PT Cakra Alam Lestari, PT Surya Bratasena,RS Efarina Pangkalan Kerinci, PT Sumber Alfaria Trijaya, PT Gandaerah Hendana, PT Serikat Putra, PT Sinar Agro Raya, PT Swapro Internasional, PT Valdo Sumber Daya Mandiri, PT Timas Suplindo, PT Agritasari Prima, PT Mekarsari Alam Lestari, PT Permata Hijau Lestari. Saya mau perusahaan berkoordinaai dengan kita saat membuka loker,”terangnya.
Amri Fuad juga mengatakan, bahwa Pelalawan job fair tahun 2023 ini untuk kedua kalinya,dimana tahun sebelumnya pihaknya sudah menggelar kegiatan tersebut. Dan penerimaan tenaga kerja tahun ini mengalami peningkatan, bilamana tahun sebelumnya hanya 12 perusahaan dengan 450 loker dan tahun 2023 ini 17 perusahaan dengan 732 loker.

” Para pencari kerja kebanyakan baru tamat sekolah dan kuliah. Saya berharap dengan adanya Pelalawan job fair dapat mengatasi angka pengangguran di Negeri Amanah ini,”ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pelalawan Zukri menambahkan, bahwa dirinya menekankan kepada dinas terkat,agar menyampaikan kepada perusahaan yang beroperasi di Pelawan kalau membuka lowongan kerja tidak sendiri-sendiri. Kalau masih ada kedapatan perusahaan yang bandel,kita tidak segan-segan memberikan sanksi. Dirinya ingin kedepannya kepada dinas terkait untuk membuka job fair tidak sistem manual seperti ini,tapi memakai sistem digitalisasi melalui aplikasi “Klik Pelalawan”. Jadi para pencari kerja bisa mengupdate info loker dan mendaftar melalui aplikasi tersebut.

” Saya tidak mau perusahaan kucing-kucingan dengan pemerintah dalam perekrutan tenaga kerja, kalau memang masih juga tidak mengindahkan himbauan ini saya akan beri sanksi tegas. Saya mengapresiasi kepada Dinas Tenaga Kerja yang membuat Job Fair intuk mengurangi angka pengangguran,”tutupnya.(naz)