Lewat Drama Adu Finalti, KONI FC Tundukkan PGRI Bengkalis

BENGKALIS ( DUMAIPOSNEWS.COM ) – KONI FC kembali mengukir kemenangan atas lawannya PGRI Bengkalis, setelah pada partai delapan besar berhasil mengalahkan PGRI Bengkalis dengan skor 4:2. Kemenangan yang membawa KONI FC ke 4 besar itu tersaji lewat drama adu finalti, setelah pada waktu normal bermain imbang 1:1.

Pantauan di Stadion Muhammad Ali Bengkalis,ratusan suporter PGRI Bengkalis memenuhi tribun penonton dari sudut kiri hingga kanan. Selain para guru, ratusan siswa SD dan SMP dikerahkan untuk memberikan dukungan kepada pemain kesayangan mereka.

Kongkowkuy

Kick off babak pertama dimulai pukul 16:20 Wib, pekik sorak dan yel-yel pendukung PGRI memecah suasana Stadion Muhammad Ali. Kondisi cuaca redup dan sedikit gerimis membuat suasana sangat mendukung bagi kedua kesebelasan.

KONI FC dikejutkan gol cepat yang dihasilkan penyerang PGRI, Ayi (10) pads babak pertama baru berlangsung 5 menit. Berawal dari tendangan sudut, lalu terjadi kemelut di mulut gawang KONI FC, Ayi tidak membuang kesempatan ketika bola berada di depannya, lalu menandang lurus ke arah gawang KONI yang dijaga Khairul Nizam. 1 : 0 untuk PGRI Bengkalis.

Gol cepat itu menambah semangat juang anak-anak PGRI, tercatat beberapa kali peluang mereka ciptakan, namun belum berhasil dikonversi menjadi gol.

PGRI kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke 25, setelah Khairul Nizam penjaga gawang KONI memegang bola umpan dari back KONI FC. Akibat pelanggaran tersebut, KONI FC dihadiahi tendangan berpagar dari dalam kotak funalti. Namun sesuai peraturan tendangan tidak boleh mengarah langsung ke gawang tetapi melalui dua kali sentuhan pemain. Sayang peluang emas tersebut tidak menghasilkan gol. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 1:0 untuk keunggulan PGRI.

Setelah turun minum, KONI FC terlihat sedikit merubah corak permainan, kali ini bermain sedikit cepat melalui umpan-umpan silang, namun kokohnya pertahanan lawan, hingga menit-menit akhir KONI tetap tak mampu menyarangka si kulit bundar ke gawang PGRI. Sementara PGRI, kendati telah unggul 1 : 0 tetap tidak mengendorkan serangan atau bermain dengan gaya bertahan, beberapa kali penyerang PGRI berhasil menusuk jantung pertahanan KONI, namun pada penyelesaian akhir mereka selalu gagal.

Meneger PGRI, Adi terus memberikan arahan kepada para pemain agar bermain tenang dan tidak terburu-buru mengingat waktu tinggal sedikit. Sementara pelatih KONI FC, Darma F Sitompul, juga terlihat memberikan aba-aba agar para pemain.

Petaka bagi PGRI Bengkalis, jelang menit-menit akhir, tepatnya menit ke 89, KONI FC berhasil menyamakan kedudukan, lewat kaki Sikma Penjaitan (6). Gol tercipta setelah terjadi kemelut di mulut gawang berawal dari tendangan sudut.

Sontak gol penyamaan tersebut membuat stadion gemuruh oleh pekik sorak suporter KONI FC, sementara para pendukng PGRI seperti tidak percaya gol di injuri time tersebut tercipta, baying-bayang kemenangan di depan mata buyar seketik.

Adu Finalti

Pertandingan dilanjutkan dengan adu finalti. Diawali penendang pertama dari KONI FC, nomor punggung 12, M Adif Nor, berhasil mengecoh penjaga gawang PGRI, Fikai. Dilanjutkan penendang PGRI, Anan (13). Tendangan Anan mampu ditepis penjaga gawang KONI, Khairul Nizam. KONI unggul 1:0.

Berlanjut ke penendang kedua dari KONI FC, Sikma Penjaitan (6). Tendangan Sikma mampu ditepos Fikai, ksdudukan jadi sama 1:1. Lalu penendang kedua PGRI, Ivan (14) kendati berhasil dibaca oleh Khairul Nizam, namun bola berhasil menembus jala KONI FC. Penendang ketiga KONI, James (8) mampu mengecoh Fikai, kedudukan 3:2 untuk KONI. Sementara penendang ketiga PGRI, Risi (7) mampu diblok Khairul Nizam.

Selanjutnya penendang ke empat KONI, M Zuhairi, berhasil mengecoh kipar PGRI, begitupun penendang PGRI, nomor punggung 15 juga berhasil membuahkan gol. Tibalah tendangan terakhir dari KONI FC, nomor punggung 14, Roy Fadila. Tendangan Roy tidak mampu ditepis Fikai, hingga kedudukan menjadi 4:2 untuk kemenangan KONI FC***