Polres Dumai Bantu Korban Kebutaan

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Tidak ingin hanya sebatas sebagai penegak hukum, Polres Dumai kembali hadir kepada masyarakat guna memberikan manfaat kepada masyarakat. Melalui Si Dokkes Polres Dumai, Polres Dumai kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial polisi humanis, Senin (30/1) dengan membantu masyarakat yang kurang mampu.

Yoshua E Panggabean (21) yang merupakan anak kedua warga Jalan Al-Mubin, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur yang mendapat manfaat kegiatan yang dilaksanakan Polres Dumai.

Kongkowkuy

Yoshua E Panggabean megalami kebutaan ataupun kehilangan indra penglihatannya delapan tahun belakangan tepatnya sejak Yoshua E Panggabean duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Selama delapan tahun, kedua orangtua Yoshua E Panggabean sudah menjalani berbagai macam perobatan baik di RSUD dr Suhatman MARS Kota Pekanbaru hingga ke RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru.

Namun berdasarkan keterangan dari dokter spesialis yang menangani, Yoshua E Panggabean kehilangan indra penglihatannya dikarenakan pengaruh radiasi yang disebabkan oleh penggunaan komputer maupun handphone yang berlebihan.

Meringankan beban Yoshua, Ps Kasi Dokkes Polres Dumai memberikan bantuan berupa sembako, alat bantu jalan ataupun tongkat dan pemeriksaan kesehatan gratis.

”Kegiatan bakti sosial polisi humanis dilaksanakan atas dasar wujud rasa peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan. Semoga dengan adanya bantuan yang diberikan dapat meringankan beban serta dapat dimanfaatkan ataupun dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Besar harapan kami, mudah-mudahan dengan kedatangan kami ini memberikan semangat serta turut mendoakan semoga Yoshua segera pulih seperti sediakala,” ungkap Ps Kasi Dokkes Polres Dumai Aipda Didit Yudhistira, Selasa (31/1).

Dia mengimbau kepada orang tua untuk mengontrol anak-anak mereka dalam penggunaan handphone karena banyak sisi buruknya jika penggunaan handphone dalam waktu lama dan tanpa kontrol orang tua.

”Kami harap pengalaman Yoshua dan keluarga ini menjadi pelajaran bagi kita semua secara pribadi maupun orang tua untuk mengontrol anak kita dalam penggunaan HP dan komputer,” tambahnya.(rio)