Rapid Test Massal, Empat Pedagang Pasar Terdeteksi Reaktif

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-Pemeriksaan tes cepat atau di kenal rapid test yang dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai mendeteksi empat pedagang pasar yang menunjukkan reaktif Covid-19. Kini empat pedagang tersebut sudah di isolasi di RSUD Kota Dumai.

Untuk memastikan apakah, pedagang itu benar-benar terpapar virus corona atau tidak. Petugas mengambil sampel swab dan sputum (dahak, red) pedagang.

Kongkowkuy

“Ada yang menunjukkan reaktif, namun belum pasti apakah Covid-19 atau bukan, karena beberapa waktu kebelakangan ini yang terdeteksi reaktif dari Rapid test, hasilnya swabnya negatif,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful, Ahad (7/6) kemarin.

Ia mengatakan, pedagang yang terdeteksi tersebut di Pasar Bundaran Jalan Arifin Achmad. “Awalnya hasil rapid test mereka membayang, dirapid test ulang hasilnya reaktif,” tutur Mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu.

Sekretaris Diskes Kota Dumai itu menyebutkan, untuk tindak lanjut pihaknya akan menunggu hasil swab yang akan keluar diperkirakan dua hari mendatang. “Namun, pedagang lainnya hasilnya non reaktif,” sebutnya.

Dikatakannya mantan Direktur RSUD Dumai itu, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai memang sejak awal sangat konsisten mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar. “Dari beberapa pasar yang kami lakukan pemeriksaan, baru ini yang ditemukan reaktif, sudah hampir 500 lebih pedagang diperiksa,” sebutnya.

Di jelaskannya, jika nanti hasil swab empat pedagang tersebut positif akan dilakukan tracing kepada semua keluarga inti yang berkontak, pedagang-pedagang yang dekat dengan empat pedagang tersebut. “Mudah-mudahan hasil swab nya negatif,” terangnya.

Dikatakannya, hingga Ahad (7/6) belum ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Dumai. “Namun kami meminta masyarakat jangan abai dan lengah, tetap ikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, itu sudah cukup untuk menghambat penyebaran Covid-19,” tutupnya.(ras)

Editor : Bambang Rio