oleh

Longsor di Tanah Datar, Dua Warga Tertimbun

SUMBAR(DUMAIPOSNEWS)- Tepian Danau Singkarak di kawasan Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, dihantam longsor, Minggu (5/4) pagi. Informasi yang dihimpun untuk sementara, longsor menerjang beberapa rumah, dan juga menimbulkan korban.

Salah seorang warga Malalo, Nasrul, mengatakan, longsor terjadi Jorong Guguak, Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, terjadi Minggu pagi, sekitar jam 05.30 WIB.

Longsor yang menghanyutkan 4 rumah milik warga setempat, dan juga mengakibatkan 2 orang pemiliknya tertimbun.

“2 korban berinisial B dan I, belum ditemukan. Rumah yang kena 4, dimana 2 rumah hancur total,” terang Ketua Lembaga Ampibi (Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia) Sumatra Barat ini.

Longsor dipicu oleh intensitas hujan yang cukup tinggi sejak kemarin sore.

“Kemarin sore sudah hujan lebat. Di grup WA Padang Laweh Malalo, diumumkan waspada oleh wali nagarinya, karena curah hujan berlebih. Mengingat beberapa waktu lalu Padang Laweh dihantam banjir bandang. Ternyata kejadian ke nagari tetangga, Guguak Malalo,” beber Nasrul.

Saat ini, sebut Nasrul, informasi yang berkembang BPBD Tanah Datar telah meluncur, begitu juga PU dengan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material. (O

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar, Thamrin. Ia menyebutkan proses evakuasi masih terkendala alat.

“Iya dua orang tertimbun, identitas kami sudah dapatkan, nanti rincinya. Kami masih menunggu alat berat, karena lokasi alat berat cukup jauh dari lokasi longsor,” kata Thamrin Seperti yang dilansir langgam.id, Minggu (5/4/2020).

Thamrin mengungkapkan pihaknya masih mendata dampak longsor. Tim gabungan masih fokus melakukan pencarian terhadap dua korban yang dikabarkan tertimbun. “Nanti rinciannya, tim sedang bekerja,” singkatnya.

Sementara itu dalam proses pencarian, Kantor Pos SAR Kabupaten Limapuluh Kota ikut membantu. Setidaknya sembilan personel dikerahkan ke lokasi bencana longsor.

“Kami ikut membantu pencarian, tim sudah bergerak ke lokasi bencana. Kami kerahkan sembilan personel,” ujar Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra.

Ia mengungkapkan selain personel, beberapa alat peralatan untuk proses pencarian juga dibawa. “Mudah-mudahan korban dapat segera kami evakuasi,” tuturnya.

Editor : Bambang Rio

 

Berita Terbaru