KEMBALI, Nelayan Temukan 3 Mayat Terapung di Laut Pambang Selat Melaka

DUMAIPOSNEWS.COM, BENGKALIS – Kembali nelayan menemukan mayat di laut Selat Melaka. Jika sebelumnya nelayan Rupat menemukan satu mayat, Kamis (29/11), nelayan Pambang Pesisir Kecamatan Bantan, menemukan tiga mayat di perairan laut Pambang atau sekira 2 mil dari bibir pantai.

Kepala Desa Pambang Pesisir, Pasla, mengatakan, mayat tanpa identitas itu ditemukan nelayannya sekitar pukul 10.00 WIB. Temuan itu langsung dilaporkan kepadanya dan ke pihak kepolisian.

Kongkowkuy

“Ya benar, nelayan kita menemukan tiga mayat tanpa identitas. Satu berjenis kelamin perempuan dan dua laki-laki,” ungkap Pasla.

Menurut Pasla, Satpol Air Polres Bengkalis sedang mengevakuasi tiga mayat temuan nelayan itu. “Sekarang sedang ditangani Satpol Air Bengkalis. Terima kasih Satpol Air Bengkalis karena telah bergerak cepat,” cakapnya.

Sebelumnya, nelayan Rupat, pada Sabtu (24/11), juga menemukan mayat seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan mengapung di perairan Selat Melaka, sekira pukul 14.00 Wib, pada titik koordinat 02°09’33.4″N 101°48’42.2″E.

Data yang dirangkum dari Kapolres Bengkalis,melalui Kapolsek Rupat,AKP Masrial S Sos menginformasikan, penemuan mayat tanpa identitas ini berawal ketika pada Sabtu 24 November 2018 sekira pukul 11.00 Wib Komandan Kapal Pol IV-2303 Bripka Dedi Sukma mendapat informasi dari masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan tentang adanya penemuan mayat di perairan Selat Malaka.

Mendapat informasi tersebut selanjutnya Komandan kapal melakukan koordinasi dengan Polsek Rupat Utara, Pos Angkatan Laut (Posal) Tanjung Medang dan Basarnas Dumai.

Berikutnya sekira pukul 13.00 Wib Tim SAR gabungan melakukan penyisiran, sekitar pukul 14.00 Wib ditemukan 1(satu) orang mayat Mr. X berjenis kelamin laki-laki, yang belum diketahui identitasnya yang mengenakan pakaian warna celana coklat dan baju kaos belang merah dan biru abu merk HUGO. Saat ditemui mayat laki laki tersebut berada pada titik koordinat 02°09’33.4″N101°48’42.2″E perairan Selat Malaka.

Selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi mayat tersebut dan dibawa ke Dumai sekira pukul 16.30 Wib Tim SAR gabungan tiba di Dermaga Pokala Dumai dan mayat langsung dibawa ke RSUD Kota Dumai guna otopsi.

Hasil Otopsi sementara tidak ditemukan satupun identitas dari sosok mayat tersebut. Dari pakaian yang dikenakan mayat mr X tersebut ditemukan uang Ringgit Malaysia berjumlah 2.600 Ringgit pada celana dalam mayat.

Dari hasil otopsi juga tidak ditemukan l tanda-tanda kekerasan, dugaan sementara korban meninggal karena tenggelam.

Hingga Sabtu malam kemarin sedang dilaksanakan proses Identifikasi oleh Sat Reskrim Polres Dumai. (auf)