Lengkapi Berkas Kasus KMP Tasik Gemilang, Kejari Geledah Kantor Dishub Bengkalis

DUMAIPOSNEWS.COM, BENGKALIS – Tim dari Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis, Senin (22/10), menggeledah Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis, Jalan Pramuka, Desa Air Putih, Bengkalis.

Hal ini dilakukan Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi, untuk melengkapi berkas terhadap kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) operasional Kapal Motor Penumpang (KMP) Tasik Gemilang mulai dari tahun anggaran 2012 hingga sekarang.

Kongkowkuy

Tim terdiri hanya sekitar empat orang tiba di Kantor Dishub Bengkalis lebih kurang pukul 14.00 WIB dipimpin Dzikrulloh. Disambut Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub, Zulasri. Pemeriksaan dokumen maupun berkas berlangsung sekitar satu jam lebih di salah satu ruang sekretariat.

Ketua Tim Khusus, Dzikrulloh ketika ditemui wartawan usai kegiatan mengatakan, bahwa penggeledahan tersebut dimaksudkan untuk melengkapi dokumen-dokumen tambahan yang dibutuhkan untuk proses hukum selanjutnya seperti di persidangan.

“Terkait dengan perkara KMP Tasik Gemilang, dokumen yang bisa dijadikan bukti penyidikan dan persidangan. Perkara ini sudah masuk tahap penyidikan sebelumnya penyelidikan. Tambahan bukti akan menjadi lebih terang tindak pidananya,” ungkapnya.

Dijelaskan pria yang akrab disapa Zic ini, bahwa hasil dokumen yang disita dari kantor tersebut kurang lebih mencapai 70-an bentuk surat.

Penyelidikan kasus dugaan korupsi KMP Tasik Gemilang dilakukan petugas sejak bulan Mei dan naik status menjadi penyidikan pada Agustus 2018. Terhadap perhitungan kerugian, masih menunggu hasil audit investigatif (AI) dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau. “Mudah-mudahan setelah semuanya cukup akan segera ditetapkan tersangkanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Plh. Kepala Dishub Bengkalis, Zul Asri juga membenarkan adanya penggeledahan itu. Dirinya juga sempat mendampingi petugas dalam upaya melengkapi berkas yang dicari.

“Ya memang ada pemeriksaan oleh tim dari kejaksaan ke kantor. Petugas melakukan pengumpulan terhadap sejumlah dokumen,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayaran ini. (auf)