DUMAIPOSNEWS.COM, PUJUD — Seorang bocah usia sekira 6 tahun diduga tenggelam hanyut di sungai Rokan di Kepenghuluan Air Hitam kecamatan Pujud kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada Sabtu (27/10). Akhirnya korban berhasil ditemukan ditengah sungai Rokan sekitar 8 Kilometer dari TKP pada Senin (29/10).
Berdasarkan data yang dirangkum dari Mapolres Rohil, korban tersebut bernama Patih Alzabar alias Tio bin Rahardian. Yang mana kejadian itu terjadi di Dusun 1 RT/RW 001/001 Kepenghuluan Air Hitam kecamatan Pujud.
Dalam pencarian dihari ketiga, Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Air Hitam, Bripka Syaiful Bahri bersama Camat Pujud bernama Hasyim dan Tim Basarnas Provinsi Riau dari Pekanbaru yang dipimpin Taufik dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas lengkap dengan peralatan, sekira pukul 07.00 wib menuju ke TKP sambil melakukan penyisiran disepanjang sungai. Disinyalir, korban tenggelam dan hanyut dibawa arus sungai Rokan.
Pada saat menyisir disepanjang sungai Rokan, tim berselisih dengan sebuah Boat atau Pompong milik warga Damha (50) yang pada saat itu bersama keluarganya dalam perjalanan menuju Air Hitam.
Selang 15 menit kemudian, Camat Pujud, Hasyim yang ikut dalam rombongan pencarian, mendapat telepon dari Datuk Penghulu Air Hitam bernama Azhar yang mengatakan bahwa korban sudah ditemukan oleh tekong Boat yang berselisih dengan tim saat menyisir korban di sungai Rokan bernama Damha. Tepatnya korban ditemukan di tengah sungai Rokan di daerah Ulak Tanjung Gelogah
Kemudian, sekira pukul 09.15 wib, Bhabinkamtibmas Syaiful Bahri bersama rombongan Tim menuju TKP ditemukannya korban untuk mengevakuasi korban.
Korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia tersebut diangkat dan dimasukan ke kantong mayat milik Basarnas untuk dibawa kerumah duka orang tua korban. Yang mana, TKP penemuan mayat korban, jaraknya lebih kurang 8 Km dan sekira pukul 10.12 wib tiba dirumah duka.
Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsappnya membenarkan peristiwa tersebut. “Ya, benar. Dan korban diserahkan kepada orangtuanya usai dievakuasi Tim,” ujar Kapolres.
Sementara itu, informasi yang dihimpun dari warga masyarakat sekitar, korban yang pada saat itu berencana hendak membeli jajan ke kedai yang tidak begitu jauh dari rumahnya. Lalu kemudian, korban melintas di sebuah jembatan yang diduga terpeleset hingga akhirnya jatuh ke sungai. Dimana, pemukiman warga di Air Hitam berada tidak jauh dari sungai Rokan. (min)